OtomotifNews.com – Nama Ahmad Riffani Ariyanto, seorang bocah kelahiran Samarinda pada 25 Oktober 2013, semakin mencuat di dunia balap motor tanah air.
Memiliki julukan “Aa,” Riffani merupakan siswa SDN 015 Sungai Kunjang yang telah mengukir prestasi luar biasa di dunia balap mini GP sejak usia muda.
Melesat di Kelas Mini GP
Riffani mulai menonjol di arena balap pada tahun 2021 ketika ia meraih berbagai gelar juara dalam kejuaraan Mini GP.
Prestasi gemilangnya dimulai dengan menjuarai Latber Piala Icha Sport Max 8 Tahun pada 20 Juni 2021, diikuti dengan posisi kedua pada kategori Max 12 Tahun pada hari yang sama.
Di akhir tahun, ia menambah koleksi penghargaannya dengan meraih posisi ketiga pada Open Race Piala Wali Kota Samarinda, 5 Desember 2021.
Tahun 2022 merupakan periode yang tak kalah gemilang bagi Riffani. Ia berhasil meraih peringkat ke-5 di Open Race Piala Gubernur Kaltim untuk kategori Max 9 Tahun pada 30 Januari 2022, dan kembali menunjukkan performa konsistennya dengan meraih juara ke-4 untuk kategori Max 12 Tahun di kejuaraan yang sama.
Keberhasilan Riffani di berbagai kejuaraan terbukti dengan total 8 penghargaan yang diraihnya sepanjang tahun tersebut, termasuk juara ke-2 di Open Race Piala Wali Kota Samarinda dan berbagai podium di kejuaraan lainnya.
Memasuki tahun 2023, Riffani semakin mengokohkan namanya sebagai pembalap muda berbakat.
Ia berhasil meraih podium kedua pada Open Race Piala Gubernur Kaltim pada 12 Maret 2023, dan menutup tahun dengan kemenangan gemilang pada Kejurprov Seri-7 di Sangatta pada 12 November 2023. Prestasi ini membawa Riffani semakin dikenal dan diakui dalam dunia balap mini GP.
Beralih ke Kelas MP4 150cc
Pada tahun 2024, Riffani menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya piawai di kelas mini GP. Ia mulai menjajal kelas MP4 150cc, dan langsung menorehkan prestasi yang mengesankan.
Pada Kejurnas Motoprix Region-C Kalimantan Seri Pertama di Sirkuit Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat, Riffani berhasil meraih juara ketiga pada race pertama dan juara kedua pada race kedua yang berlangsung pada 20 dan 21 April 2024. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi seorang pemula di kelas tersebut.
Rekor di Sirkuit Kalan
Tak hanya prestasi, Riffani juga memegang rekor waktu tercepat di Sirkuit Kalan, yang hingga kini belum terpatahkan.
Dengan motor Lenka GPR 50cc yang dikustom oleh mekaniknya, Ali, menggunakan rangka standar dan ban Unilli, serta dilengkapi stabilizer pada bagian setang, Riffani berhasil mencatatkan waktu tercepat 1.001 detik di kelas Lenka MiniGP.
Dengan deretan prestasi yang telah diraih, Ahmad Riffani Ariyanto menjadi salah satu pembalap muda yang patut diperhitungkan di masa depan.
Keberhasilannya dalam berbagai kejuaraan membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk bersaing di arena balap.
Dunia balap tanah air tentu menantikan langkah berikutnya dari Aa, bocah Samarinda yang siap melesat lebih jauh.
Penulis, Dendi Rustandi
More Stories
IMI Tabanan Comeback! Podium di Kejurprov Jatim, Bawa Semangat Tabanan Era Baru ke Dunia Balap
Bagus Ardika, Harapan Emas Motocross Indonesia dari Pulau Dewata
Anak Ajaib dari Bali! Nana Bocah 10 Tahun Yang Sering Naik Podium