14/08/2025

OtomotifNews.com

Media Otomotif Indonesia

Home » Bagus Ardika, Harapan Emas Motocross Indonesia dari Pulau Dewata

Bagus Ardika, Harapan Emas Motocross Indonesia dari Pulau Dewata

OtomotifNews.com – Di tengah riuh debu lintasan motocross dan deru mesin yang menggelegar, berdirilah sosok muda yang perlahan mencuri perhatian para pencinta balap tanah air: I Putu Bagus Ardika Saputra, atau yang lebih dikenal dengan nama Bagus Ardika. Di usianya yang baru menginjak 12 tahun, pembalap asal Badung, Bali ini sudah menorehkan jejak yang membanggakan di dunia balap motocross nasional.

Lahir di Denpasar pada 14 Mei 2013, Bagus tumbuh di lingkungan keluarga yang penuh dukungan dan semangat. Posturnya yang masih kecil, ketika ia sudah berada di atas motor KTM andalannya, dia berubah menjadi pembalap yang penuh keberanian dan insting tajam.

Bagus in action

Semangatnya untuk menaklukkan lintasan tidak pernah goyah sejak ia memulai karier balapnya di tahun 2021.Bernaung di bawah bendera Team Bos Bunga, Bagus dikenal dengan nomor start 145 yang selalu ia bawa dengan penuh kebanggaan.

Ia turun di tiga kelas sekaligus—65cc, 85cc, dan minimoto—dan berhasil menunjukkan performa kompetitif di masing-masingnya. Tak hanya sekadar ikut meramaikan, Bagus bahkan telah mengantongi beberapa prestasi bergengsi, khususnya di kelas 65cc dan minimoto, yang jadi bukti konsistensinya di usia dini.

Keseriusannya dalam balap pun tak main-main. Ia berlatih intens bersama pelatih-pelatih berpengalaman seperti Om Kame dan Tjok Ade dari Bali MX, serta mendapat dukungan teknis dari mekanik andal, Mankde Moto. Kombinasi antara latihan disiplin dan dukungan tim teknis yang solid menjadikan Bagus semakin matang di lintasan.

Bagus Ardika 145

Ketika ditanya soal motivasinya, Bagus menjawab dengan penuh tekad, “Aku ingin jadi pembalap nasional dan internasional.” Ucapan itu bukan mimpi kosong. Dengan semangat belajar dan kemauan besar, ia menjadikan Diva Ismayana, salah satu pembalap kebanggaan Indonesia, sebagai sosok panutan dan sumber inspirasi.

Baca Juga !!!  Wijil : "Trabas Bukan Sekedar Hobi, Tapi Ajang Berbagi"

Di balik layar keberhasilannya, ada dukungan besar dari berbagai pihak. Orang tua dan keluarga adalah fondasi utama yang terus menyemangatinya di setiap kompetisi. Tak lupa ia juga menyebut nama-nama sponsor seperti Bos Bunga, Rampe Balap, dan Squad 788 yang telah berkontribusi dalam mendukung perjalanan kariernya.

“Terima kasih banyak buat kedua orang tua dan keluarga semua. Pak De Putra, Tante Mila, Team Bali MX, WGB, Pageh Family, Rampe Balap, Squad 788, Mankde Moto dan semua pendukung saya, saya ucapkan banyak terima kasih,” ungkap Bagus dengan penuh rasa syukur.

Yang menarik, Bagus juga cukup aktif di media sosial, dengan akun Facebook dan Instagram bernama “Bagus Ardika”, tempat ia berbagi potret perjuangan, latihan, dan pencapaian terbarunya. Ia tahu, di era digital, eksistensi di dunia maya juga menjadi bagian penting dari membangun citra pembalap profesional.

Moto hidupnya sederhana, namun menggetarkan hati: “Jangan pernah menyerah, usaha tidak akan mengkhianati hasil.” Kalimat itu tak sekadar jadi kata-kata manis, tapi sudah ia buktikan lewat disiplin dan dedikasi selama tiga tahun terakhir. Dari anak-anak Badung yang memulai mimpi dari tanah dan debu, kini Bagus Ardika perlahan tapi pasti menanjak menuju puncak dunia balap Indonesia.

Dengan semangat yang tak pernah padam dan dukungan dari berbagai pihak, tidak berlebihan jika kita menyebut Bagus sebagai salah satu harapan emas motocross Indonesia. Dari lintasan Bali menuju panggung nasional—bahkan internasional—nama Bagus Ardika layak kita nantikan jadi legenda baru lintasan tanah. Salut!

Penulis, Dendi Rustandi

Share this: