Otomotif News

Media Otomotif Indonesia

Bedah Jeroan Aprilia RS-GP 2022 yang Bikin Aleix Espargaro Juara MotoGP Argentina

Otomotifnews.com – Aleix Espargaro puas dengan performa motor Aprilia RS-GP 2022 di MotoGP Argentina. Di atas tunggangannya itu, Espargaro bahkan berhasil mencetak sejarah. Ini merupakan kemenangan perdana Espargaro di ajang MotoGP sejak terjun pertama pada kelas premier tahun 2009.
Pun demikian bagi Aprilia, hasil di Argentina merupakan kemenangan pertama di kelas MotoGP. Espargaro merasa performa Aprilia RS-GP terus membaik dari satu seri ke seri lainnya.

“Saya sangat senang, sejak seri Qatar bahkan saat tes pramusim saya merasa memiliki motor paling terbaik bahkan sepanjang kari,” kata Espargaro dikutip Crash, Senin (4/4/2022).

“Saat tes pramusim, sangat sulit memastikan motor ini mampu bersaing merebut 10 besar, lima besar, atau bisa memenangi balapan. Namun demikian, saya sangat dekat dengan yang tercepat di tes pramusim,” sambungnya lagi.

Adapun spesifikasi Aprilia RS-GP 2022 yang mengantar Espargaro juara di MotoGP Argentina tak berubah banyak dari musim 2021. Desain dari mesinnya secara keseluruhan tak signifikan. Aprilia RS-GP masih menggendong mesin liquid-cooled, four stroke, DOHC 4 pneumatic valves V4 1.000 cc. Mesin itu sanggup menghasilkan tenaga setara 251 daya kuda dan kecepatan maksimum 350 km/jam.

Ubahan justru terdapat pada bagian internal. Mengutip laman P300, radiatornya disebut lebih berlubang ketimbang model 2021. Kemudian ada juga sedikit ubahan pada aerodinamis di depan serta belakang.

Baca Juga !!!  Ngeri! HRCT Dominasi Kelas Novice dan Beginner Motoprix Jambi Seri 3

Kemudian ubahan lainnya ada pada livery namun tetap mempertahankan warna dasar hitam. Kehadiran tricolor telah dikurangi sehingga intake udara di fairing depan lebih terlihat.

“Aprilia RS-GP 2021 merupakan basis yang sangat baik, namun kami melakukan revisi banyak komponen lebih mendalam. Kami fokus dengan performa, maka itu meski mesin telah berubah signifikan kami tetap menggunakan layout yang sama, komponen aerodinamis, dan melanjutkan evolusi pada komponen serta perangkat lunak. Itulah strategi evolusi yang bisa mengatur akselerasi, pengereman, dan seluruh hal yang tak terlihat tapi berpengaruh banyak pada performa,” beber Direktur Teknikal Aprilia Racing Team Romano Albesiano.

Penulis : Dendi Rustandi