OtomotifNews.com

Media Otomotif Indonesia

Home » Berkendara Saat Hujan: Panduan Aman dan Nyaman Bagi Pengendara Sepeda Motor

Berkendara Saat Hujan: Panduan Aman dan Nyaman Bagi Pengendara Sepeda Motor

OtomotifNews.com – Pengendara sepeda motor menghadapi risiko yang lebih tinggi saat hujan turun. Permukaan jalan yang licin, visibilitas terbatas, serta minimnya perlindungan fisik membuat berkendara dalam kondisi basah menjadi tantangan besar.

Dalam kondisi cuaca seperti saat ini—sering hujan mendadak di siang atau sore hari—pengendara motor wajib menyiapkan diri lebih baik untuk menjaga keselamatan.

Berikut ini panduan lengkap berkendara motor saat hujan yang bisa menjadi referensi penting untuk pengendara harian maupun perjalanan jauh:

1. Gunakan Jas Hujan yang Tepat

Pilih jas hujan model setelan (atasan dan celana) daripada model ponco. Jas hujan model ponco berpotensi tersangkut roda atau tertiup angin, yang bisa membahayakan. Pastikan jas hujan memiliki visibilitas tinggi dan tidak mengganggu pergerakan tubuh saat berkendara.

2. Cek Kondisi Ban Secara Berkala

Ban motor adalah satu-satunya kontak langsung antara kendaraan dan jalan. Saat hujan, grip ban sangat menentukan keselamatan. Pastikan tekanan ban sesuai standar dan tidak aus. Ban yang gundul akan sangat berbahaya karena berisiko kehilangan traksi saat melewati jalan basah.

3. Jaga Jarak Lebih Luas dan Kurangi Kecepatan

Seperti mobil, motor juga harus menjaga jarak lebih jauh dari kendaraan di depan. Rem pada kondisi basah membutuhkan waktu dan jarak lebih panjang untuk berhenti. Gunakan kombinasi rem depan dan belakang secara seimbang agar tidak terpeleset.

4. Waspadai Marka Jalan dan Permukaan Logam

Marka jalan, besi penutup saluran air, dan zebra cross cenderung lebih licin saat basah. Usahakan tidak melakukan pengereman atau manuver di atas area ini. Jika terpaksa, lakukan dengan perlahan dan kendali penuh.

5. Perhatikan Perlengkapan Tambahan

Gunakan helm dengan visor bening dan bersih agar tidak mengganggu pandangan. Bisa juga menggunakan helm dengan lapisan anti-fog atau menambahkan cairan anti-embun pada visor. Sarung tangan anti-air juga membantu menjaga cengkeraman setang tetap stabil.

Baca Juga !!!  Alex Marquez Alami Patah Tangan Kiri Usai Insiden dengan Pedro Acosta di MotoGP Assen 2025

6. Waspada Genangan Air dan Lubang Tertutup

Genangan bisa menyembunyikan lubang besar di jalan. Hindari genangan jika tidak yakin akan kedalamannya. Terjebak di lubang saat kecepatan tinggi bisa menyebabkan kecelakaan serius.

7. Berhenti Jika Cuaca Terlalu Ekstrem

Jika hujan terlalu deras, petir menyambar, atau jarak pandang terlalu rendah, lebih baik menepi dan berteduh. Keselamatan jauh lebih penting daripada memaksakan perjalanan. Gunakan tempat aman untuk berteduh, hindari area di bawah pohon besar atau tiang listrik.

Dengan memahami risiko dan menyiapkan diri sebaik mungkin, pengendara motor dapat tetap berkendara dengan aman di tengah cuaca yang tak menentu.

Disiplin dalam menjaga kendaraan dan mengutamakan keselamatan adalah kunci utama agar perjalanan tetap lancar dan nyaman meski langit sedang tidak bersahabat.

Penulis, Dendi Rustandi

Share this: