Otomotifnews.com – Alberto Puig, Manajer Team Repsol Honda blak-blakan Ducati motor bagus tapi perlu pembuktian lewat gelar juara dunia. Memang pabrikan asal Borgo Parnigale ini terakhir kali juara dunia tahun 2007 silam.
“Semua orang mengatakan bahwa Ducati berjalan dengan sangat baik, dan juga benar bahwa motornya bagus, tetapi faktanya sejak Stoner berjaya dengan ban Bridgestone pada 2007, mereka belum pernah memenangkan kejuaraan dunia,” tanggap Alberto Puig dikutip Speedweek, Minggu (26/12/2021).
Meski punya motor kompetitif di atas lintasan, tapi harus diakui bahwa tidak mudah untuk pebalap manapun menaklukkan ganasnya motor Ducati. Valentino Rossi saja yang juga berdarah Italia tak berhasil dan hanya bertahan dua musim. Oleh karenanya wajar jika Ducati sulit bersaing setelah kepergian Casey Stoner pada 2007.
Tapi Ducat terus membuat terobosan pada Desmosedici. Misalnya saja kemunculan winglet, wheel cover, pendingin swing arm di bagian bawah, holeshot device, hingga kotak di bagian belakang motor, yang dijuluku ‘Salad Box’.
Faktanya sejak tahun 2013 bergabung dengan pabrikan Borgo Panigale, Manajer Ducati, Gigi Dall’agna memang belum mendulang prestasi seperti Casey Stoner saat bersama Preziosi.
Ducati kini jadi spesialis runner up di MotoGP. Eks pebalapnya, Andrea Dovizioso selalu finis di belakang Marc Marquez pada tiga musim beruntun pada klasemen akhir 2017 hingga 2019.
Paling hangat ialah Pecco Bagnaia. Rider jebolan akademi VR46 itu mengekor di belakang Fabio Quartararo yang jadi pemenang MotoGP 2021. Dia punya jarak 26 poin.
Masa depan Ducati makin terang benderang sebab tiga pebalapnya masuk dalam jejeran 5 besar, seperti Francesco Bagnaia, Jack Miller, dan Johann Zarco.
Torehan di atas menjadi saksi kalau Ducati merupakan salah motor tangguh di MotoGP 2021. Tapi bagi Alberto Puig, tangguh atau tidaknya motor dilihat dari gelar juara.
“Jelas, dia (Ducati) lawan yang tangguh, tetapi mari kita lihat apakah mereka bisa benar-benar membuktikannya,” jelas Puig.
Well, di sisi lain Repsol Honda saat ini menjalani salah satu musim yang paling sulit setelah kehilangan Marc Marquez karena cedera lengan dan penglihatan. Honda hanya dua kemenangan dan serangkaian hasil buruk yang menyulitkan tim sayap emas di MotoGP 2021.
sumber : detik.com
More Stories
MotoGP Aragon 2024: Marc Marquez Berjaya, Drama di Laps Terakhir Menghebohkan Sirkuit
Bagnaia Sukses Menang Poin Head to Head Lawan Martin di MotoGP Austria
Fabio Diggia Perpanjang Kontrak Dengan Pertamina Enduro VR46 Racing Team Hingga 2026