OtomotifNews.com – Diriyah E-Prix di Arab Saudi menyulap sirkuit jalanan sepanjang 2.495 kilometer di sekitar Situs Warisan Dunia UNESCO menjadi lautan cahaya dengan sekitar 170 tiang lampu pada Formula E. Atmosfer yang menggetarkan terasa pada race kedua dan ketiga dari Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA 2024.
Race pertama dari seri double-headers pada Jumat malam sangat menghibur penonton di tribun. Jake Dennis (GBR/Andretti Formula E), juara bertahan Formula E, berhasil finis di tempat pertama setelah pertarungan sengit dan strategi balapan yang bagus. Menurutnya, ban Hankook iON Race memiliki cengkraman yang baik sehingga menunjang kemenangannya. Selanjutnya pada posisi kedua dan ketiga, terdapat Jean-Éric Vergne (FRA/DS Penske) dan Nick Cassidy (NZL/Jaguar TCS Racing).
Keesokan harinya, Nick Cassidy dari tim Jaguar TCS Racing membuat sejarah sebagai pemenang perlombaan di gurun dalam Formula E. Diikuti oleh Robin Frijns (NLD/Envision Racing) di posisi kedua, dan Oliver Rowland (GBR/Nissan Formula E Team) di posisi ketiga. Setelahi race ketiga pada musim ke-10, Cassidy berhasil memimpin klasemen dengan 56 poin, diikuti oleh Pascal Wehrlein (DEU/TAG Heuer Porsche Formula E Team) dengan 38 poin, dan Vergne dengan 33 poin.
Meskipun temperatur pada malam lebih dingin, Hankook iON Race tetap mendukung performa para pembalap dengan baik. “Aspal di lintasan Diriyah sangat licin, ditambah dengan pasir yang terus-menerus ditiup angin ke lintasan. Namun, Hankook iON Race tetap memberikan cengkeraman yang dibutuhkan pembalap kapan pun,” ujar Sujin Jang, Chief Engineer of Formula E Tire Development.
Selain balapan double-headers race di Diriyah E-Prix, terdapat program hiburan yang seru di Formula E Fan Village, termasuk Hankook experience stand yang memberikan pengunjung sejumlah momen interaktif. Ada juga pertunjukan drone sebelum perlombaan dimulai. Terakhir, Band OneRepublic dan legendaris Backstreet Boys menutup acara dengan sempurna.
Benjamin Yoon, Hankook Team Manager Motorsports & Marketing, menjelaskan, “Perlombaan dua malam di Arab Saudi adalah salah satu momen terbaik dalam Formula E. Selain pembalap dan tim, Hankook iON Race juga tampil prima. Tapi yang membuat acara ini istimewa bukan hanya aksi seru di lintasan, tapi juga pertunjukan drone besar dan konser dari Backstreet Boys dan OneRepublic. Kami senang menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA sebagai mitra teknis resmi dan pemasok ban.”
Nico Müller, CHE/Abt Cupra Formula E Team, menyebut, “Lintasan di Diriyah adalah tantangan nyata bagi ban. Aspalnya sangat kasar dan selalu tertutup pasir dan debu. Hal itu membuat permukaannya sangat licin. Namun, ban Hankook iON Race tetap memiliki cengkraman yang cukup. Selain itu, ban sangat konsisten, sehingga mudah bagi kami para pembalap untuk memprediksi bagaimana ban akan bertindak.”
Maximilian Günther, DEU/Maserati MSG Racing, menyebut, “”Ban ini sangat konsisten dan memberi saya kepercayaan ekstra di lintasan. Cengkeraman yang diberikan tidak terpengaruh oleh pasir dan permukaan yang halus, sehingga saya sangat puas dengan performanya secara keseluruhan.”
Aktor Amerika Adrien Brody sangat terkesan dengan performa Hankook iON Race saat mengunjungi Formula E di Diriyah. Pemenang Oscar asal New York itu mengendarai mobil demo Gen3 dan mengatakan, “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini untuk mengendarai Formula E GEN3 di Sirkuit jalanan Diriyah. Pengalaman ini membuat saya semakin menghargai olahraga ini serta bakat, kemampuan, dan semangat juang yang dimiliki oleh para pembalap.” Brody menambahkan bahwa mobil listrik ini memiliki torsi besar dan sangat ringan, sehingga membutuhkan kepekaan ekstra saat mengemudikannya.
Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA kembali meraih peringkat pertama dalam Sustainable Championship Index (SChI) untuk ketiga kalinya berturut-turut, mengalahkan Formula 1 yang berada di peringkat kedua. Ini berkat penggunaan 30% bahan berkelanjutan dalam ban Hankook iON Race dan daur ulang setiap set ban setelah perlombaan. Di samping itu, Hankook juga berperan penting dalam konsep keberlanjutan Formula E.
Pada Hankook Mexico City E-Prix, yang merupakan babak pembuka Musim 10 Formula E, jumlah penonton di Amerika Serikat mencapai 3,4 juta, sementara di Britania Raya terjadi peningkatan sebesar 29%. TNT Sports, yang pertama kali menyiarkan Formula E di Inggris, mengumumkan kesuksesan ini. Selain itu, media sosial dan situs web Formula E juga mengalami peningkatan popularitas lebih dari 205%.
Dendi Rustandi
More Stories
MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Pertahankan Poin Kandidat Juara Dunia
XPDC Racing Team Reborn Raih Podium di Kejurprov Seri VI Samarinda
Arena Racing Team Kalbar Raih Double Winner di Kejurprov Seri 3 Kalbar