OtomotifNews.com – Kalau ngomongin balap formula, pikiran kita pasti langsung tertuju ke Formula 1 dengan raungan mesinnya yang ikonik, atau nama besar seperti Sir Lewis Hamilton yang udah melegenda.
Tapi sebelum mencapai sirkuit-sirkuit bergengsi dunia, setiap pembalap profesional—dan juga insinyur di balik layar—harus memulai dari titik paling bawah dalam piramida balap formula. Dan salah satu fondasi awal yang sering dilupakan orang adalah Formula 5, atau yang lebih dikenal sebagai Formula Student.
Nah, di level inilah para inovator muda, calon insinyur top, dan profesional motorsport masa depan mulai menunjukkan taring. Dan buat Indonesia, ada satu nama yang lagi bersinar terang di kancah ini: UI Racing Team dari Universitas Indonesia.
Formula Student: Bukan Sekadar Balap
Beda dengan jenjang seperti Formula 4 atau Formula 3 yang sorotan utamanya ada di sang pembalap, Formula Student justru menitikberatkan pada kehebatan teknik, inovasi, dan kerja sama tim. Di kompetisi ini, para mahasiswa ditantang untuk mendesain, membangun, dan membalap menggunakan mobil formula buatan mereka sendiri—dari sistem aerodinamis, powertrain, sampai pengelolaan anggaran dan presentasi bisnis.
Intinya, di sini para insinyur adalah bintang utamanya. Dan inilah medan tempur yang dikuasai dengan penuh semangat oleh UI Racing Team.
UI Racing Team 2024–2025: Berkarya dengan Tujuan, dan Inovasi
Musim 2024–2025 bakal jadi momen penting untuk UI Racing Team. Mereka sedang bersiap untuk tantangan terbesar sejauh ini: berlaga di Formula Student Czech Republic 2025, salah satu ajang paling kompetitif di Eropa.
Ini bukan sekadar bikin mobil kencang, tapi lebih ke bagaimana menguasai semua aspek mulai dari desain kendaraan, analisis data, efisiensi biaya, sampai presentasi bisnis yang harus meyakinkan juri-juri internasional.
Didukung oleh kolaborasi lintas fakultas, dukungan para dosen dan pakar industri, UI Racing Team jadi representasi nyata tentang apa yang bisa dicapai mahasiswa Indonesia ketika passion bertemu dedikasi.
Menyatukan Kampus dan Dunia Balap. Kalau Sir Lewis Hamilton memulai kariernya dari gokart, maka insinyur dan inovator masa depan Indonesia mungkin akan memulai dari sini—Formula Student. UI Racing Team bukan cuma proyek kampus biasa, tapi sudah berkembang jadi semacam “laboratorium balap” yang sangat nyata.
Di dalam tim ini, ada mahasiswa dari jurusan teknik mesin, bisnis, ilmu komputer, dan banyak lagi. Mereka bekerja seperti tim balap profesional—mengejar deadline ketat, menyelesaikan tantangan teknis, dan tetap kuliah seperti biasa. Presentasi desain mobil bisa pagi, lalu lanjut ngerjain skripsi malam harinya. Gila? Banget. Tapi juga luar biasa inspiratif.
Memang, Indonesia masih terus merangkak di kancah motorsport dunia. Tapi dengan adanya tim seperti UI Racing Team, masa depan itu sudah kelihatan jelas di depan mata. Lewat partisipasi di ajang Formula Student internasional, Universitas Indonesia bukan cuma menunjukkan taringnya di level global, tapi juga membuka pintu bagi talenta lokal untuk ikut berkontribusi dalam inovasi otomotif dunia.
Ini bukan cuma soal balapan, tapi juga tentang menciptakan peluang, membangun reputasi, dan menanam benih masa depan industri otomotif Indonesia yang lebih maju dan mendunia.
Penulis, Dendi Rustandi
More News
Kuala Lumpur Jadi Kandidat Terkuat Tuan Rumah Launching MotoGP 2026, Buriram Terancam
IMI Tabanan Gelar Two Stroke Racing Blayer Competition Bareng Komunitas 1/2 Kopling Meriahkan HUT RI di Penatahan
WRC Siapkan Ekspansi Asia/Pasifik, Kalender 2026 Dirombak demi Indonesia dan Kawasan Regional