Otomotifnews.com – Deddy Corbuzier menambah koleksi mobilnya Ferrari Roma. Apa alasan Deddy memilih mobil supercar yang didesain bisa digunakan sebagai mobil harian ini?
Dalam tayangan YouTube Prestige Productions, Deddy mengatakan sebenarnya tidak menyukai mobil sportcar.
“Intinya adalah gue pengen nyobain, karena dari dulu tidak pernah suka sportcar karena masuknya susah, jadi gue lebih suka mobil yang gede-gede,” kata Deddy.
Baca Juga : Ditentukan pada Final Lap, Verstappen Jungkalkan Hamilton
“Akhirnya gue pikir maybe once in a life I need to have one (mungkin sekali dalam hidupnya harus punya satu mobil sport). Akhirnya ya sudahlah dapat ini,” kata Deddy.
Deddy mengatakan sebelumnya menginginkan Ferrari entry level seperti Portofino yang saat peluncuran beberapa waktu lalu harganya tembus Rp 9 miliar (off the road). Tapi berhubung Portofino sudah dimiliki orang lain, ayah dari Azka ini mengurungkan niatnya.
“Tadinya gue mau ambil Portofino, terus diracunin teman katanya ngapain Portofino udah banyak yang punya. Kalau Ferrari Roma kan belum ada yang punya,” kata Deddy.
Menurut Rudy Salim, CEO Prestige Motorcars Deddy Corbuzier menjadi orang pertama di Indonesia yang membeli Ferrari Roma.
“Menurut saya ini satu-satunya nih pertama di Indonesia, kemarin sempat dimasukin tapi untuk demo (pameran), masih setir kiri,” kata Rudy.
Baca Juga : Supercar Hybrid Ferrari SF90 Spider Lahir Di Indonesia
“Ini benar-benar road legal dan sudah terjual beli. Ini adalah pemilik Roma pertama di Indonesia,” sambung dia.
Harga Ferrari Roma diketahui tergantung dari kustomisasi fitur. Namun Deddy sempat menyebut di awal bahwa harga dari mobil mewah itu tembus di angka Rp 10 M.
“Gue beli Ferrari Roma supaya masuk konten Anda doang, jadi masuk ke konten lu bayar Rp 10 M,” kelakar Deddy.
Ferrari Roma didesain dengan konsep Grand Touring Ferrari yang melegenda sejak 1960-an. Ferrari Roma memiliki banyak karakteristik dengan memadukan desain modern yang menunjukkan sporty dan tangguh.
Bagian depan mobil memiliki kesan sederhana dan tidak berlebihan menciptakan efek overhanging shark nose. Kap depan lebar dan sayap berIiku-liku saling bertautan, sejalan dengan gaya Ferrari.
Di atas kertas, Ferrari memasang mesin 3.900 cc V8 twin turbo yang dipadukan dengan transmisi delapan percepatan. Outpot maksimal mobil ini tembus 620 hp dan torsi maksimal mencapai 760 Nm.
Mesin ini mampu melesatkan mobil dari diam sampai 100 km per jam dengan waktu 3,4 detik. Sedangkan kecepatan maksimal lebih dari 300 km per jam.
Sumber : Detik
More Stories
MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Pertahankan Poin Kandidat Juara Dunia
XPDC Racing Team Reborn Raih Podium di Kejurprov Seri VI Samarinda
Arena Racing Team Kalbar Raih Double Winner di Kejurprov Seri 3 Kalbar