Otomotif News

Media Otomotif Indonesia

Ducati Perpanjang Kontrak Nicolo Bulega di WSBK 2026: Siapkan Peran Ganda untuk MotoGP 2027

OtomotifNews.com – Ducati resmi memperpanjang kontrak Nicolo Bulega untuk musim WorldSBK 2026, sekaligus membuka peluang besar bagi pembalap muda Italia itu untuk kembali ke MotoGP.

Langkah strategis ini menandai babak baru dalam pengembangan proyek motor 850cc Ducati untuk musim 2027, saat regulasi teknis baru mulai berlaku di kelas utama balap motor dunia.

Seperti dilaporkan Motorsport.com, Bulega tak hanya memperpanjang kontrak balapnya bersama Aruba.it Racing-Ducati, namun juga dipercaya menjadi bagian dari proyek pengembangan motor prototipe MotoGP bersama Michele Pirro, pembalap penguji andalan Ducati.

Gabung Proyek MotoGP: Tes Motor 850cc dengan Ban Pirelli

Musim 2027 akan menjadi titik balik penting di MotoGP, dengan regulasi baru yang mengharuskan motor menggunakan mesin 850cc dan ban Pirelli sebagai pemasok tunggal, seperti di WorldSBK.

Dalam rangka menyambut transisi ini, Ducati telah mulai mengembangkan motor prototipe dengan karakteristik baru tersebut, dan menunjuk Bulega untuk berperan langsung dalam uji coba.

Ducati menyatakan bahwa keikutsertaan Bulega dalam proyek ini adalah bentuk apresiasi atas performa impresifnya sejak bergabung dengan pabrikan asal Bologna tersebut pada 2022 di WorldSSP, dan kemudian naik ke WorldSBK pada 2024.

“Nicolo Bulega dan Aruba.it Racing akan melanjutkan kerja sama musim 2026 untuk menulis halaman baru di Kejuaraan WorldSBK dengan Panigale V4R,” tulis pernyataan resmi Ducati.

“Nicolo akan berperan aktif bersama Michele Pirro dalam proyek MotoGP, khususnya pengembangan Desmosedici GP dengan ban Pirelli.”

Mimpi Kembali ke MotoGP Semakin Dekat

Bagi Bulega, ini merupakan peluang emas untuk mewujudkan ambisinya kembali ke paddock MotoGP, yang pernah ia cicipi pada awal karier profesionalnya.

Baca Juga !!!  Ringsek Baru Uji Coba LRT Cawang-Cibubur Adu Hantam

“Saya sangat senang bisa mengambil peran sebagai pembalap penguji Ducati untuk MotoGP. Ini adalah bagian dari mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Bulega.

“Tidak banyak pembalap yang diberi kesempatan untuk mengendarai Desmosedici GP. Saat ini, fokus saya adalah mempertahankan performa di WorldSBK dan memberikan yang terbaik dalam uji coba MotoGP.”

Pembalap kelahiran Montecchio Emilia, 25 tahun lalu, kini menjadi tumpuan Ducati untuk masa depan WSBK sekaligus aset berharga dalam menyongsong era baru MotoGP.

Ducati Ucapkan Selamat Tinggal pada Alvaro Bautista

Namun, di balik kabar baik untuk Bulega, terdapat perpisahan emosional dari Alvaro Bautista. Juara dunia dua kali WorldSBK ini dipastikan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Ducati untuk musim 2026.

Pabrikan Italia memutuskan tidak mengaktifkan klausul perpanjangan satu musim yang tersedia dalam kontrak sang pembalap veteran.Bautista, yang memenangkan gelar WSBK pada 2022 dan 2023 dengan Panigale V4, kemungkinan besar akan menyelesaikan kiprahnya bersama Ducati pada akhir musim 2025, di usia 41 tahun.

“Kontrak 1+1 tahun Bautista disepakati dengan opsi kedua pihak untuk menghentikannya lebih awal. Ducati telah memilih untuk menutup kerja sama ini,” tulis sumber internal.

Masa Depan Bautista: Pindah ke BMW?

Meski kariernya di Ducati akan segera berakhir, peluang Bautista untuk tetap berada di WorldSBK masih terbuka. Kepergian Toprak Razgatlioglu ke Pramac Yamaha di MotoGP membuka kursi kosong di tim pabrikan BMW, dan Bautista disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi tersebut.

Jika hal ini terjadi, maka penggemar WSBK masih bisa melihat aksi Bautista di lintasan selama satu musim lagi, kali ini dengan seragam baru. Dengan 69 kemenangan dan dua gelar juara, Bautista tetap menjadi salah satu ikon WorldSBK.

Baca Juga !!!  Mobil China Rusak Pasar Amerika : BYD Bayangi Tesla, KIA Melejit, Toyota Jatuh

Bulega Jadi Tumpuan Baru DucatiDengan hengkangnya Bautista dan Toprak, musim 2026 bisa menjadi era dominasi baru bagi Bulega. Ia akan menjadi referensi utama Ducati di WSBK, sekaligus menjembatani proyek transisi ke MotoGP.

Tak hanya menjadi andalan di balap produksi massal, Bulega juga berpotensi mengisi kekosongan regenerasi di kelas utama, sebagai pembalap hybrid yang paham karakteristik ban dan motor masa depan.

Ducati sedang memainkan strategi jangka panjang yang cerdas dengan memperpanjang kontrak Bulega dan menyiapkannya untuk masa depan MotoGP. Sementara itu, perpisahan dengan Bautista membuka ruang baru bagi generasi muda, sekaligus menandai akhir sebuah era dominasi. Semua mata kini tertuju pada kiprah Bulega di musim 2026, baik di WorldSBK maupun pengembangan Desmosedici GP 850cc.

Penulis, Dendi Rustandi – OtomotifNews.com