15/08/2025

OtomotifNews.com

Media Otomotif Indonesia

Home » Duel Duo Obat Ganteng Jeep Rubicon VS Range Rover, Siapa Paling Tampan?

Duel Duo Obat Ganteng Jeep Rubicon VS Range Rover, Siapa Paling Tampan?

OtomotifNews.com – Persaingan di dunia SUV premium selalu menghadirkan aroma adu gagah, adu mewah, dan tentu saja—adu ganteng. Di Indonesia, dua nama besar yang tak pernah absen dari sorotan para pencinta mobil berkarakter macho dan bergengsi adalah Jeep Wrangler Rubicon dan Range Rover.

Keduanya bukan sekadar kendaraan, tapi simbol status, gaya hidup, dan identitas maskulin yang berkelas. Kali ini, OtomotifNews.com membedah habis duel panas antara dua SUV legendaris ini. Siapa yang layak menyandang gelar sebagai Obat Ganteng Paling Sakti?

Jeep Wrangler datang dari garis keturunan militer yang telah berevolusi menjadi ikon petualangan. Warisan DNA dari medan tempur membuat Wrangler tetap mempertahankan desain kotak-kotak keras dan postur tinggi yang tidak hanya tampil gahar, tetapi juga memberikan kesan sangar yang maskulin.

Setiap garis pada bodinya mengisyaratkan bahwa ini adalah kendaraan untuk mereka yang tak gentar menghadapi tantangan. Grille tujuh slot khas Jeep, fender besar, dan ban segala medan adalah paket komplet untuk kamu yang suka tampil menantang—baik di aspal maupun tanah liat.

Berbeda dengan Jeep, Range Rover adalah lambang dari kemewahan aristokrat yang disuntikkan ke tubuh SUV. Karakter desainnya lebih lembut, lebih elegan, tetapi tak kalah kekar. Range Rover mampu memberikan kesan high-class rebel—berani tetapi tetap dengan cita rasa kelas atas. Inilah mobil yang sanggup mengantar kamu ke pesta gala malam atau masuk ke jalur berlumpur dengan penuh percaya diri.

Siluet bodinya yang halus namun kokoh, dipadukan dengan desain velg mewah dan lampu LED pipih yang futuristik, menjadikan Range Rover sebagai SUV dengan pesona elegan sekaligus eksotis.

Baca Juga !!!  RMA Bersama PT Hayyu Pratama Buka Dealer Resmi Ford di Samarinda

Masuk ke dalam kabin, kita langsung bisa melihat perbedaan filosofi kedua kendaraan ini. Wrangler tetap setia pada karakter utilitarian—dashboard tegas, tombol fisik besar-besar, dan kesan fungsional yang dominan.

Tapi jangan salah, varian Rubicon dan Sahara kini juga menawarkan head unit touchscreen, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta audio premium dari Alpine. Jok berbahan kulit tahan air dan atap yang bisa dibuka pasang menambah nilai plus untuk kamu yang suka sensasi berkendara terbuka. Wrangler seperti pasangan petualang liar: penuh tantangan, sedikit liar, dan pasti bikin deg-degan.

Range Rover di sisi lain adalah surga kenyamanan dalam bentuk SUV. Material kulit mewah, trim kayu asli, ambient light yang bisa dikustom, serta panoramic sunroof menghadirkan suasana kabin seperti lounge eksklusif.

Sistem infotainment Pivi Pro terbaru dari Land Rover menyuguhkan layar sentuh resolusi tinggi, responsif, dan sudah terintegrasi penuh dengan fitur navigasi pintar serta kamera 360 derajat.

Jok dilengkapi dengan pemanas, pendingin, dan pijat—membuat perjalanan jauh menjadi sesi relaksasi. Range Rover adalah definisi dari kemewahan cerdas. Ia tidak sekadar tampan, tapi juga pintar merayu dengan kenyamanan.

Soal performa, keduanya tampil memukau dengan cara yang sangat berbeda. Jeep Wrangler dibekali mesin 2.0L turbocharged dengan tenaga sekitar 270 hp dan torsi 400 Nm, atau pilihan mesin V6 3.6L yang lebih liar.

Keduanya dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan dan sistem 4×4 sejati yang mampu menjinakkan medan ekstrem. Jeep tak hanya tangguh, tapi juga fun to drive dengan sistem penggerak off-road seperti Rock-Trac atau Selec-Trac.

Range Rover hadir dengan pilihan mesin mulai dari PHEV (plug-in hybrid), diesel hingga bensin V8 bertenaga hingga 530 hp. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai hanya dalam waktu sekitar 4,5 detik—sungguh luar biasa untuk SUV seberat ini. Sistem AWD-nya canggih, disokong suspensi udara adaptif yang memberikan pengalaman berkendara halus dan stabil.

Baca Juga !!!  Dessy Ritasari: Berawal Dari Hobi Hingga Bisnis Otomotif Lewat PAP Garage

Range Rover seperti pria ganteng berkostum jas rapi, tapi siap bergulat di lumpur jika diperlukan.

Dalam hal fitur keselamatan, Range Rover jelas lebih unggul karena mengusung teknologi semi-autonomous seperti adaptive cruise control, lane keep assist, blind spot monitoring, dan autonomous emergency braking.

Jeep Wrangler tetap mengandalkan sistem keamanan standar, meski beberapa varian terbaru mulai menyematkan fitur modern seperti forward collision warning dan park assist.

Lalu bagaimana dengan harga? Di Indonesia, Jeep Wrangler dibanderol mulai dari Rp 1,2 miliar untuk varian Sport hingga Rp 1,7 miliar untuk Rubicon.

Sedangkan Range Rover punya rentang harga yang lebih luas: mulai dari Rp 2,6 miliar untuk varian base sampai lebih dari Rp 5 miliar untuk varian Autobiography Long Wheelbase. Bisa dibilang, Wrangler lebih accessible untuk kamu yang mau tampil keren tanpa harus menjual rumah.

Range Rover? Ini untuk yang ingin tampil ganteng sultan tanpa kompromi.Dari sisi komunitas, Jeep punya penggemar fanatik yang aktif berkegiatan. Komunitas off-roader seperti JCI (Jeep Community Indonesia) rutin menggelar ekspedisi lintas pulau, camping, hingga aksi sosial.

Wrangler punya nilai brotherhood yang kental, sebuah kendaraan yang menyatukan petualang dari segala usia. Range Rover juga memiliki komunitas, namun lebih eksklusif dan tertutup. Kesan kalem, gentleman, dan profesional lebih terasa dalam pergaulan penggunanya.

Lalu siapa yang menang dalam duel ini? Semuanya tergantung pada gaya hidup dan karakter kamu.

Kalau kamu adalah pria tangguh, suka eksplorasi, dan ingin tampil gagah dengan aura maskulin liar, Jeep Wrangler adalah pilihan paling tepat. Tapi jika kamu ingin tampil elegan, mencolok dengan gaya eksklusif, dan menikmati teknologi serta kenyamanan tingkat tinggi, Range Rover adalah kendaraan impianmu.

Baca Juga !!!  TDA Luxury AutoShow Mengawali Pameran Luxury Car Tahun 2022 di Indonesia

Boleh dibilang, Wrangler dan Range Rover adalah dua sisi dari koin yang sama: sama-sama bikin ganteng, tapi dengan pendekatan berbeda. Satu adalah bad boy dengan otot dan adrenalin. Satu lagi adalah gentleman dengan setelan jas dan parfum mahal.

Keduanya adalah obat ganteng yang dijamin bisa membuat mata para wanita (dan juga pesaing pria) tak bisa berkedip.

Jadi, kalau kamu berdiri di depan cermin sambil membayangkan duduk di balik kemudi SUV impianmu, tinggal jawab satu pertanyaan sederhana: kamu lebih suka jadi yang sangar di gunung atau yang elegan di jalanan kota? Apa pun pilihanmu, baik Jeep Wrangler maupun Range Rover akan sama-sama menjadikan kamu pusat perhatian.

Karena pada akhirnya, ganteng itu bukan cuma soal wajah—tapi bagaimana kamu mengemudi dan apa yang kamu kendalikan.

Penulis, Dendi Rustandi – OtomotifNews.com

Share this: