| Oleh, Dendi Rustandi – OtomotifNews.com
Mugello, Italia — Sabtu, 21 Juni 2025 – Latihan bebas MotoGP di sirkuit Mugello berlangsung panas dan dramatis ketika Fabio Quartararo, pembalap asal Prancis yang dijuluki El Diablo, mengalami kecelakaan mengerikan di menit-menit awal sesi.
Insiden tersebut terjadi saat latihan baru berjalan beberapa menit, dengan waktu tersisa sekitar 45 menit. Quartararo kehilangan cengkeraman pada bagian depan motor Yamaha miliknya saat melaju ke Tikungan 4 Mugello, sebuah tikungan tajam ke kiri yang dikenal menyulitkan banyak pembalap.
Detik-Detik Kecelakaan El Diablo di Tikungan 4
Fabio Quartararo tengah mencoba meningkatkan kecepatan ketika motornya kehilangan traksi di bagian depan, menyebabkan ia terjatuh dengan keras. Tubuhnya menghantam aspal dengan beban besar, terutama pada bahu kirinya. Setelah tergelincir di atas aspal, ia terus meluncur ke area gravel dan berhenti di depan pembatas lintasan.
Penonton dan kru Yamaha langsung dibuat cemas. El Diablo sempat terbaring sebelum perlahan bangkit sambil memegang bahu kirinya yang tampak kesakitan. Momen itu membuat suasana garasi Yamaha menjadi tegang.
Pemeriksaan Medis dan Keputusan Kembali ke Lintasan
Sesaat setelah kecelakaan, Quartararo dibawa kembali ke garasi menggunakan skuter medis. Di sana, ia langsung diperiksa oleh Dr. Angel Charte, direktur medis MotoGP. Berdasarkan pemeriksaan awal, Fabio mengalami dislokasi bahu kiri, cedera yang ternyata sudah pernah ia alami sebelumnya.
“Dia sendiri yang memperbaiki posisi bahunya, karena ini bukan pertama kalinya dia mengalami hal serupa,” ungkap Dr. Charte. Setelah diberikan obat antiinflamasi untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, dokter memutuskan untuk mengizinkannya kembali ke lintasan, sambil merencanakan pemeriksaan MRI lanjutan di Florence.
Kembali ke Lintasan dan Tampil Kompetitif
Meski masih merasakan ketidaknyamanan dan rasa nyeri, Fabio Quartararo naik ke motor keduanya dan kembali bergabung dalam latihan bebas. Sikapnya menunjukkan semangat juang luar biasa — bukan hanya sekadar latihan, Quartararo berhasil menembus posisi lima besar di akhir sesi.
Catatan waktunya memungkinkan dia langsung masuk ke sesi Q2, babak kualifikasi utama yang hanya diikuti oleh 10 pembalap tercepat. Ini membuktikan bahwa, meski kondisi fisiknya belum 100%, mental dan keinginannya untuk tetap bersaing tidak pernah luntur.
Pemeriksaan Lanjutan di Rumah Sakit Florence
Usai sesi latihan, Fabio langsung menuju Florence untuk menjalani pemindaian MRI, memastikan tidak ada kerusakan serius pada struktur bahu kirinya. Yamaha kemudian merilis pernyataan resmi yang menenangkan publik:
“Setelah menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut di Florence, Fabio telah menerima semua hasil tes. Dia benar-benar baik-baik saja dan dalam perjalanan ke sirkuit. Jadi kabar baik!” – Yamaha Racing.
Dislokasi Bahu yang Kerap Kambuh: Risiko dan Ketahanan Mental
Cedera dislokasi bahu bukan hal baru bagi para pembalap MotoGP. Namun, kemampuan Fabio untuk mengatur sendiri kondisi tubuhnya, dan tetap kompetitif setelah insiden itu, menunjukkan level profesionalisme dan keberanian yang patut diacungi jempol.
Dokter Charte menyatakan bahwa kondisi Fabio akan terus dimonitor sepanjang akhir pekan, terutama setelah sesi kualifikasi dan balapan utama. Jika rasa sakitnya meningkat atau mobilitas bahu terganggu, kemungkinan intervensi medis lanjutan bisa dipertimbangkan.
Berita kecelakaan Fabio Quartararo langsung menyebar luas di media sosial. Tagar #PrayForFabio dan #ElDiabloStrong sempat trending di Twitter beberapa jam setelah sesi latihan. Banyak fans yang memuji keteguhan mental Fabio, bahkan menyebutnya sebagai “samurai sejati di atas lintasan.
“Sementara itu, pembalap lain seperti Francesco Bagnaia dan Marc Márquez memberikan dukungan moral. “Saya respek atas keberanian Fabio. Cedera bahu itu menyakitkan, tapi dia tetap kembali ke lintasan. Dia seorang pejuang,” ujar Bagnaia dalam sesi wawancara.
Prediksi Balapan Hari Minggu: Siapkah El Diablo?Dengan kondisi bahu yang belum pulih sepenuhnya, balapan hari Minggu akan menjadi ujian fisik dan mental luar biasa bagi Fabio Quartararo. Namun dengan posisi start yang kompetitif berkat hasil latihan, peluangnya untuk tampil di depan tetap terbuka.
Tim Yamaha memastikan akan menyesuaikan ergonomi dan pengaturan motor untuk membantu mengurangi tekanan pada bahu kiri Fabio, termasuk revisi pada posisi stang dan peredam kejut.
Ketangguhan Seorang JuaraKecelakaan Fabio Quartararo di Mugello menjadi pengingat nyata bahwa MotoGP bukan sekadar adu kecepatan, tapi juga adu nyali dan kekuatan mental. Dislokasi bahu kiri yang ia alami bisa saja menjadi akhir pekan buruk, namun El Diablo justru bangkit dan menunjukkan bahwa seorang juara sejati tak pernah menyerah.
Dengan konfirmasi bahwa kondisinya stabil dan siap tampil, publik menantikan bagaimana Fabio akan mengatasi rasa sakitnya dan tetap memberi perlawanan di barisan depan. Apa pun hasilnya di hari Minggu, satu hal sudah pasti: El Diablo tetap race.
More Stories
FP2 E-Prix Jakarta 2025 Dikasih Paham Sirkuit Berlumpur Setelah Hujan, Usai Pernyataan FIA: Pilih Jakarta Lagi
Marco Bezzecchi Tercepat di FP1 MotoGP Mugello 2025, Acosta Tempel Ketat
Harley‑Davidson: Sang Raja yang Tak Pernah Turun Tahta