15/08/2025

OtomotifNews.com

Media Otomotif Indonesia

Home » Formula 1 2026: FIA Pastikan Regulasi Mesin Baru Tak Ulangi Dominasi Mercedes 2014

Formula 1 2026: FIA Pastikan Regulasi Mesin Baru Tak Ulangi Dominasi Mercedes 2014


| Redaksi OtomotifNews.com

Tahun depan, dunia Formula 1 akan memasuki era baru yang penuh gejolak. Regulasi sasis dan mesin akan mengalami perombakan besar-besaran, yang oleh sejumlah direktur teknis di paddock disebut sebagai perubahan terbesar dalam 50 tahun terakhir.

Perubahan radikal ini tidak hanya memicu keberatan dari para pembalap dan kekhawatiran soal kualitas balapan, tetapi juga menciptakan keresahan di kalangan penggemar.

Mereka takut sejarah kelam 2014 terulang, ketika Mercedes hadir dengan mesin turbo-hybrid yang jauh lebih unggul dan menguasai seluruh gelar juara dunia hingga 2020.

Namun, FIA bersikeras bahwa skenario dominasi tunggal seperti itu tidak akan terjadi pada 2026.

Nikolas Tombazis, Direktur Single-Seater FIA, menyatakan keyakinannya bahwa formula mesin baru akan lebih seimbang meski porsi tenaga listrik meningkat tajam.

Menurutnya, meskipun rancangan unit daya tidak sesederhana yang diinginkan FIA akibat penolakan dari sejumlah pabrikan, desain mesin tetap cukup lugas, tanpa komponen MGU-H yang dulu menjadi pembeda performa sekaligus sumber biaya tinggi.

Absennya MGU-H akan menciptakan medan yang lebih setara bagi pendatang baru, sekaligus memangkas pengeluaran.

FIA tetap mengakui bahwa ada kemungkinan satu pabrikan memulai musim dengan keunggulan signifikan.

Tidak semua produsen memiliki transparansi dan kemauan berbagi data yang sama dalam pengembangan mesin baru.

Untuk mengantisipasi risiko itu, FIA telah menyiapkan sistem konsesi yang disebut Additional Development and Upgrade Opportunities (ADUO).

Mekanisme ini memungkinkan pabrikan yang tertinggal dalam performa untuk mendapatkan keuntungan tambahan, termasuk alokasi dana pengembangan lebih besar di bawah batas anggaran, jam uji coba mesin yang lebih banyak, serta peluang homologasi ulang.

Baca Juga !!!  Bukan Kaleng-kaleng! Ini Dia Arlita ILD Dengan Segudang Karir dan Prestasi

Evaluasi akan dilakukan setelah lima balapan awal tiap musim, di mana pabrikan dengan output mesin pembakaran internal (ICE) lebih dari tiga persen di bawah yang tertinggi akan mendapatkan status ADUO.

Lampiran peraturan teknis 2026 mencantumkan komponen ICE yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pabrikan berstatus ADUO.

Beberapa bagian yang biasanya dikunci pengembangannya akan dibuka kembali, memberi peluang signifikan untuk mengejar ketertinggalan.

Tombazis menegaskan bahwa sistem ini bukanlah Balance of Performance seperti di WEC.

Semua pabrikan tetap mengikuti regulasi yang sama, tanpa pemberian tenaga atau bahan bakar ekstra.

Batas anggaran mesin menjadi faktor penting agar kompetisi tetap adil, sehingga pabrikan yang tertinggal tidak bisa sekadar menggelontorkan dana tanpa batas untuk menutup jarak.

FIA juga tengah menyiapkan langkah penyelamatan bagi pabrikan yang mengalami masalah keandalan serius di awal era baru ini.

Jika ada tim yang harus sering mengganti mesin, mereka berpotensi menghabiskan porsi besar dari batas anggaran hanya untuk penggantian, sehingga ruang pengembangan terhambat.

Opsi yang sedang dikaji adalah pemberian kelonggaran di bawah batas anggaran jika jumlah mesin yang digunakan melebihi batas tertentu, sehingga pabrikan tidak terjebak dalam situasi tanpa solusi.

Dengan kombinasi formula mesin yang lebih sederhana, penghapusan MGU-H, batas anggaran, sistem ADUO, dan perlindungan terhadap masalah keandalan, FIA yakin regulasi 2026 akan mencegah pengulangan dominasi mutlak seperti Mercedes pada 2014.

Tujuannya jelas: memastikan kompetisi di lintasan tetap ketat, menjaga keseimbangan antar tim, dan menghadirkan tontonan yang memikat bagi penggemar Formula 1 di seluruh dunia.

Baca Juga !!!  IMI Tabanan Comeback! Podium di Kejurprov Jatim, Bawa Semangat Tabanan Era Baru ke Dunia Balap

Era baru ini diharapkan bukan hanya menjadi babak teknologi canggih, tetapi juga babak persaingan yang benar-benar kompetitif.

Share this: