OtomotifNews.com – Formula 1 secara resmi mengumumkan kalender musim balapan 2026, sebuah musim yang sangat dinanti-nanti karena akan menjadi tonggak penting dalam era baru teknologi mesin dan regulasi olahraga.
Kalender ini telah dirilis secara publik dan kini menjadi perbincangan hangat di kalangan fans, pembalap, hingga para insinyur tim balap dunia.
Musim 2026 menjanjikan transformasi signifikan di Formula 1, bukan hanya dari sisi jumlah balapan dan lokasi, tetapi juga dalam format regulasi teknis yang mengutamakan keberlanjutan dan efisiensi energi.
Dengan perubahan besar di mesin, aerodinamika, dan efisiensi bahan bakar, banyak pihak menyebut tahun 2026 sebagai awal dari era balap yang benar-benar futuristik.
Balapan Pembuka dan Penutup: Tradisi yang DipertahankanDalam kalender resmi F1 2026, balapan pembuka musim tetap dihelat di Bahrain Grand Prix, mengikuti tradisi beberapa musim terakhir.
Sirkuit Sakhir yang dikenal dengan cuaca panas dan trek menantang menjadi ujian awal bagi mobil-mobil generasi baru.
Sementara itu, Abu Dhabi Grand Prix di Yas Marina akan tetap menjadi balapan penutup, menyajikan pertarungan dramatis di bawah sorotan lampu dan atmosfer spektakuler khas Timur Tengah.
Daftar Lengkap Kalender Formula 1 Musim 2026
Berikut ini daftar lengkap 24 seri balapan Formula 1 musim 2026 (belum disebutkan secara resmi urutan dan tanggalnya di gambar, tapi berdasarkan referensi umum, berikut susunan kemungkinan sementara):
1. Bahrain Grand Prix – Sakhir
2. Saudi Arabian Grand Prix – Jeddah
3. Australian Grand Prix – Melbourne
4. Chinese Grand Prix – Shanghai
5. Miami Grand Prix – Miami
6. Emilia Romagna Grand Prix – Imola
7. Monaco Grand Prix – Monte Carlo
8. Spanish Grand Prix – Barcelona
9. Canadian Grand Prix – Montreal
10. Austrian Grand Prix – Spielberg
11. British Grand Prix – Silverstone
12. Hungarian Grand Prix – Budapest
13. Belgian Grand Prix – Spa-Francorchamps
14. Dutch Grand Prix – Zandvoort
15. Italian Grand Prix – Monza
16. Singapore Grand Prix – Marina Bay
17. Japanese Grand Prix – Suzuka
18. United States Grand Prix – Austin
19. Mexican Grand Prix – Mexico City
20. Brazilian Grand Prix – São Paulo
21. Las Vegas Grand Prix – Las Vegas
22. Qatar Grand Prix – Lusail
23. South African Grand Prix (kemungkinan penambahan lokasi baru)
24. Abu Dhabi Grand Prix – Yas Marina
*Kalender ini masih bisa berubah tergantung konfirmasi FIA dan promotor lokal.
1. Kembalinya Shanghai dan Antisipasi Las Vegas
Setelah sempat absen akibat pandemi, Grand Prix Tiongkok akhirnya kembali menghiasi kalender, menjadi perhatian besar bagi fans Asia. Di sisi lain, Las Vegas GP akan menjadi ajang megah dengan balapan malam di tengah kota yang dipenuhi lampu dan kemewahan.
2. Format Sprint Race yang Lebih Stabil
F1 dikabarkan akan menerapkan format sprint race yang lebih konsisten di beberapa sirkuit tertentu, termasuk di Brazil, Austria, dan Qatar. Format ini terbukti mendongkrak antusiasme penonton, karena memberi aksi tambahan di hari Sabtu.
3. 5 Storyline yang Paling Dinantikan Jelang GP Canada
Dalam laman resmi F1, salah satu artikel yang jadi sorotan adalah 5 storyline paling ditunggu menjelang GP Kanada. Berikut beberapa bocorannya:
Akankah Max Verstappen mempertahankan dominasinya?
Bagaimana performa Mercedes dengan konsep mobil baru?
McLaren dan Ferrari, siapa yang jadi penantang utama Red Bull?
Apakah sirkuit Montreal masih jadi ‘jebakan’ untuk banyak tim?
Siapakah rookie paling bersinar di pertengahan musim?
4. Transisi Mesin Baru: Hybrid Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
Mulai musim 2026, semua tim F1 akan menggunakan mesin baru dengan basis hybrid 50:50 antara tenaga listrik dan pembakaran internal, dengan penggunaan bahan bakar sintetis 100% netral karbon.
Ini menjadikan F1 semakin dekat dengan visi ramah lingkungan tanpa kehilangan karakteristik kecepatan ekstrem.
Pandangan Tim dan Pembalap Soal Kalender 2026
Toto Wolff (Team Principal Mercedes):
“Kami menyambut baik kalender 2026 ini, terutama karena memberi keseimbangan antara balapan tradisional dan pasar baru. Tapi kami juga harus cermat dalam manajemen logistik mengingat jumlah balapan yang tetap tinggi.”
Max Verstappen (Red Bull Racing):
“Saya suka sirkuit-sirkuit ikonik tetap dipertahankan. Tapi saya penasaran bagaimana mobil baru nanti akan terasa di sirkuit cepat seperti Monza atau Spa.”
Charles Leclerc (Ferrari):
“F1 2026 akan membawa banyak tantangan baru. Tidak hanya karena kalender padat, tapi juga perubahan besar pada mesin. Kita semua akan mulai dari awal lagi.”
Ujian Fisik dan Mental bagi Semua Tim
Dengan total 24 balapan dalam waktu kurang dari 10 bulan, musim ini menjadi ujian ketahanan bagi para kru, teknisi, hingga pembalap.
Perjalanan antarbenua, penyesuaian waktu, perubahan suhu ekstrem, serta tekanan performa membuat F1 2026 bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga manajemen strategi dan stamina.
Era Baru Formula 1 Dimulai dari Kalender 2026
Kalender Formula 1 musim 2026 bukan hanya daftar lokasi balapan, melainkan simbol dari perubahan arah olahraga ini ke arah yang lebih modern, berkelanjutan, dan kompetitif.
Penambahan kembali sirkuit lama, eksplorasi balapan malam, hingga debut penuh mesin ramah lingkungan membuat musim ini menjadi salah satu yang paling ditunggu dalam sejarah F1.
Para penggemar di seluruh dunia kini bisa mulai menandai kalender masing-masing, karena pertarungan memperebutkan mahkota juara dunia 2026 segera dimulai – lebih cepat, lebih hijau, lebih intens.
Penulis, Dendi Rustandi – OtomotifNews.com
More News
Kuala Lumpur Jadi Kandidat Terkuat Tuan Rumah Launching MotoGP 2026, Buriram Terancam
IMI Tabanan Gelar Two Stroke Racing Blayer Competition Bareng Komunitas 1/2 Kopling Meriahkan HUT RI di Penatahan
WRC Siapkan Ekspansi Asia/Pasifik, Kalender 2026 Dirombak demi Indonesia dan Kawasan Regional