Harley‑Davidson: Sang Raja yang Tak Pernah Turun Tahta

Oleh, Dendi Rustandi – OtomotifNews.com

1. Sejarah Legendaris & Kebanggaan Amerika

Harley‑Davidson lahir di Milwaukee, Wisconsin pada 1903 oleh William S. Harley dan Arthur Davidson, berawal dari mesin simpel yang dipasang di sepeda kayuh mereka . Perusahaan ini bertahan menghadapi Depresi Besar dan bahkan mengirim ribuan unit ke medan perang untuk militer AS selama Perang Dunia I .

2. Desain Ikonik & Suara Menggelegar

Dengan mesin V‑Twin berkapasitas >700 cc, Harley menyuguhkan getaran unik dan raungan knalpot yang bikin merinding — identitas yang langsung dikenali . Desain rangka dan bodi keras seperti baja, menampilkan aura power dan kebebasan sejati .

3. Brand yang Menjual Gaya Hidup

Harley‑Davidson bukan sekadar motor, tapi simbol kebebasan, pemberontakan, dan gaya hidup berani. Dengan komunitas Harley Owners Group (HOG) sejak 1983, mereka membentuk ikatan emosional luar biasa dengan pemiliknya .

4. Inovasi & Modernisasi Tanpa Mengkhianati Akar

Meski klasik, Harley juga terus berinovasi—meluncurkan model elektrik LiveWire, serta line-up modern seperti Softail, Sportster, Touring dan varian CVO premium . Baru-baru ini, model khusus Fat Boy Gray Ghost 2025 diluncurkan untuk merayakan warisan Willie G. Davidson—dengan hanya 1.990 unit diproduksi .

5. Warisan Indonesia: Dari Importir hingga APM ResmiPerjalanan Harley di Indonesia dimulai lewat importir umum, lalu oleh PT Mabua (1997), PT Anak Elang (2000), dan sejak 2023 dipegang JLM Moto Indonesia. Kini telah ada lima dealer resmi, dan terus berkembang .

Kenapa Harley‑Davidson Tetap Menjadi Raja Roda Dua?

Warisan abadi sejak 1903.

Desain dan karakter suara yang memikat.

Komunitas dan gaya hidup kuat yang melekat di setiap bikernya.

Inovasi modern tanpa mengorbankan identitas klasik.

Tak heran jika motor ini tetap memikat hati para pencinta otomotif, membawa semangat bebas yang seksi, eksotis, dan penuh aura powerful.