Otomotif News

Media Otomotif Indonesia

Harus Tau! 6 Ciri Motor Kehabisan Oli

Dendi Rustandi
Foto : Suzuki

Otomotifnews.com – Sudah seharusnya kita memperhatikan kondisi motor yang kita miliki. Selain sebagai perawatan rutin, memastikan kondisi motor tetap baik juga akan memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi kita saat berkendara.

Salah satu bagian motor yang perlu kita awasi adalah oli. Oli merupakan salah satu bagian motor yang memiliki fungsi penting untuk menjaga siklus mesin tetap baik. Selain untuk pelumasan utama, oli pada motor juga berguna untuk mendinginkan mesin.

Namun, seiring pemakaian motor, oli pun juga akan menjadi kotor dan kehilangan sifat kimianya. Kualitas oli mesin pun bisa menurun, baik fisik dan kemampuannya dalam melumasi mesin. Dan jika pelumas pada motor buruk, mesin tidak akan bertahan lama dan komponennya pun akan lebih cepat aus hingga akhirnya rusak.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda motor harus ganti oli. Tanda-tandanya cukup beragam dan terkadang Anda pun akan merasakannya, seperti suara mesin yang semakin keras atau suhu pada mesin yang semakin meningkat. Jarak tempuh juga bisa menjadi salah satu acuan untuk segera mengganti oli motor.

Berikut kami sampaikan apa saja yang tanda motor harus ganti oli yang perlu Anda perhatikan.

Jarak Tempuh

Tanda motor harus ganti oli yang pertama adalah dengan melihat jarak tempuh pada motor. Ini adalah cara yang paling mudah untuk mengetahui bahwa oli motor kita perlu diganti. Anda bisa melihatnya melalui dasbor motor.

Kebanyakan orang akan merasa perlu mengganti oli motor mereka ketika jarak tempuhnya sudah melebihi 5.000 kilometer. Untuk motor matic pun, juga perlu diganti ketika jaraknya tempuhnya sudah mencapai 3.000 kilometer.

Baca Juga !!!  MotoGP : Ducati Juara Dunia, Jadi Akhir Yang Baik Bagi Suzuki

Warna Hitam Pekat

Tanda motor harus ganti oli yang kedua yaitu warna oli yang berubah hitam pekat. Saat baru diganti, oli baru umumnya berwarna kuning, kecokelatan atau masih biru. Tapi akan berubah menjadi hitam pekat karena terkena sisa pembakaran. Warna hitam pada oli tersebut karena zat panas atau zat emisi atau kerak dari sisa pembakaran.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa oli yang berwarna hitam merupakan hasil kontaminasi dari banyak zat, kerak, gas NOx dan bensin yang tidak terbakar sehingga daya lumasnya menurun dan mesin pun menjadi lebih cepat aus.

Suara Mesin yang Kasar

Tanda motor harus ganti oli yang ketiga adalah suara mesin transmisi yang kasar. Semakin sering digunakan, kualitas oli pun akan semakin menurun. Penurunan kualitas oli ini dapat memicu keluarnya suara atau bunyi kasar pada motor saat Anda mengoper gigi atau saat mesin digas.

Suara yang kasar pada mesin transmisi tersebut disebabkan karena kualitas oli yang menurun akibat out of date atau sudah kedaluwarsa, sehingga daya lumas oli terhadap gear pada transmisi ikut terganggu.

Suhu Mesin lebih Tinggi

Tanda motor harus ganti oli yang keempat yakni suhu mesin yang meningkat lebih tinggi dari sebelumnya. Saat kondisi oli mulai memburuk, daya hantar panasnya juga berkurang. Inilah yang menyebabkan penyebaran panas menjadi tidak rata. Akibatnya, Anda akan merasakan radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki yang sebelumnya tidak terasa.

Volume Oli Mesin Kurang

Tanda motor harus ganti oli kelima yaitu volume oli yang mesin kurang. Volume oli pada motor dengan kapasitas 150 cc ke bawah, rata-rata di bawah satu liter (sekitar 800 Ml). Tetapi, volume tersebut bisa berubah seiring dengan bertambahnya pemakaian mesin.

Baca Juga !!!  AAPTRT Anindira Motor RP43 CLD Koizumi B13 Racing Sukses Bawa Pulang Piala Paman Birin Cup Race 2022

Beberapa penyebab hal tersebut terjadi diantaranya adalah karena oli yang menguap saat kepanasan, oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dari ring piston, ataupun adanya kebocoran oli.

Anda juga bisa melihat indikator oli yang dimiliki setiap kendaraan. Indikator ini bertugas memberi atau menjaga sirkulasi pelumasan pada mesin. Jika oli harus diganti, maka indikator akan memberi sinyal atau tanda.

Tekstur Oli

Tanda motor harus ganti oli terakhir yaitu dilihat dari tekstur oli. Selain warna yang berubah, oli yang perlu diganti juga tampak pada perubahan teksturnya yang berpasir. Anda bisa melihatnya dengan membuka penutup oli mesin dan angkat stick atau pipet. Cek apakah cairan oli terasa halus atau kasar. Jika saat dioleskan ke jari oli terasa kasar atau seperti berpasir, berarti oli sudah terkontaminasi dan harus diganti.