OtomotifNews.com – Rider tim pabrikan Repsol Honda Joan Mir telah merampungkan sesi tes MotoGP Sepang, Malaysia, pada Kamis, 8 Februari 2024.
Penampilannya selama tiga hari pun terbilang cukup positif, di mana ia dua kali menempati posisi 10 besar.
Pada hari pertama tes MotoGP Malaysia 2024, Joan Mir hanya bisa menempati peringkat ke-14 dengan catatan waktu 1 menit 58,741 detik.
Lalu di hari kedua dirinya berhasil masuk ke posisi 10 lewat torehan waktu 1 menit 57,888 detik.
Joan Mir mampu meningkatkan raihan waktunya di hari ketiga dengan catatan 1 menit 57,374 detik, dan berhasil menempati urutan ke-10.
Meski penampilannya tak begitu buruk, Joan Mir menilai bahwa motor balap Honda masih perlu diperbaiki.
Rider tim pabrikan Repsol Honda Joan Mir telah merampungkan sesi tes MotoGP Sepang, Malaysia, pada Kamis, 8 Februari 2024.
Penampilannya selama tiga hari pun terbilang cukup positif, di mana ia dua kali menempati posisi 10 besar.
Pada hari pertama tes MotoGP Malaysia 2024, Joan Mir hanya bisa menempati peringkat ke-14 dengan catatan waktu 1 menit 58,741 detik.
Lalu di hari kedua dirinya berhasil masuk ke posisi 10 lewat torehan waktu 1 menit 57,888 detik.
“Kami kekurangan hal tersebut di area lain. Jika Anda mengubah satu hal, seperti mesin dalam kasus khusus ini, Anda juga harus menyeimbangkan sisanya. Besok kami akan mulai mengerjakan detail yang akan menghasilkan sepersepuluh atau dua,” jelas dia.
Joan Mir juga turut mengomentari pendapat Luca Marini yang menyebut masalah motor Honda ada pada bagian ban.
Menurut pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut, masalah ban itu tergantung pada kondisi lintasan.
“Perbedaan antara musim dingin di Valencia dan panas di Malaysia sangatlah besar. Beberapa masalah lebih terlihat di sini. Masalah ban bukanlah hal baru bagi saya. Kami sudah menguranginya dibanding sebelumnya, tapi masih tetap ada,” ujar dia.
“Saya harus bekerja sendiri, dan dengan kru memahami apa yang diperlukan agar motor dapat bekerja dan mencapai sepersepuluh detik terakhir. Bahkan jika kita memeras segalanya, kita masih akan jauh dari puncak. 50 persen perbaikan harus datang dari Honda,” tutup Joan Mir.
Dendi Rustandi
Dilansir dari, Speedweek
More Stories
Kunjungan Great Wall Motor Indonesia ke Sirkuit Internasional Mandalika, Ada Apa?
Modif KRR 150 Gaya dan Performa Jadi Satu by, XPDC Racing Team
Resmi! NETA Buka Dealer Baru di Bekasi