Kenapa Sirkuit NASCAR Harus Miring? Ini Sejarah, Alasan, dan Penemunya

| Redaksi OtomotifNews.com

Sirkuit NASCAR dikenal dengan karakteristik unik berupa kemiringan (banking) pada tikungan yang ekstrem, bahkan bisa mencapai 31 derajat seperti di Daytona International Speedway.

Kemiringan ini bukan sekadar desain estetika, melainkan hasil perhitungan teknis yang mendalam untuk mendukung kecepatan tinggi mobil-mobil balap di lintasan oval.

Kemiringan pada sirkuit NASCAR didesain untuk memungkinkan mobil mempertahankan kecepatan tinggi tanpa kehilangan traksi saat menikung.

Dengan permukaan miring, gaya sentrifugal saat mobil melaju kencang di tikungan dapat dinetralisir oleh gaya normal dari lintasan, sehingga ban tetap mencengkeram permukaan aspal secara optimal.

Hal ini memungkinkan NASCAR menampilkan balapan dengan kecepatan rata-rata yang jauh lebih tinggi dibandingkan sirkuit datar konvensional.

Penemu konsep lintasan oval miring ini adalah Carl Graham Fisher, seorang pionir otomotif asal Amerika Serikat.

Ia memperkenalkan dan membangun Indianapolis Motor Speedway pada tahun 1909 di Indiana, yang menjadi awal mula pemanfaatan banking dalam dunia balap.

Meski kemiringannya saat itu tidak setinggi Daytona, pendekatan ini menginspirasi lahirnya desain-desain sirkuit NASCAR yang lebih ekstrem.

Revolusi banking dalam dunia balap mencapai puncaknya saat Bill France Sr., pendiri NASCAR, membangun Daytona International Speedway di Florida pada tahun 1959.

Dengan tikungan berkemiringan 31 derajat dan trek lurus 18 derajat, Daytona menjadi ikon dan standar baru dalam balapan oval berkecepatan tinggi. Bill France Sr. dikenal sebagai tokoh sentral dalam pengembangan infrastruktur dan sistem balap NASCAR modern.

Lokasi kemiringan ekstrem ini berada di Amerika Serikat, pusat budaya balap oval dunia.

Daytona dan Talladega menjadi simbol kecepatan dan teknik aerodinamika, menjadikan NASCAR tidak hanya balapan, tetapi juga laboratorium terbuka bagi rekayasa kecepatan dan keselamatan otomotif.

Dengan kemiringan yang dikalkulasi secara ilmiah dan sejarah yang kuat sejak awal abad ke-20, sirkuit NASCAR adalah gabungan antara warisan teknik dan eksplorasi batas kecepatan.

Ini bukan hanya trek, melainkan hasil evolusi yang dipicu oleh visi, data, dan kebutuhan akan sensasi ekstrem dalam dunia otomotif Amerika.