OtomotifNews.com – Dominasi McLaren di klasemen F1 2025 kini semakin tak terbendung. Dengan kemenangan ganda di Grand Prix Spanyol, duo pembalapnya – Oscar Piastri dan Lando Norris – bukan hanya mengamankan podium, tapi juga memperlebar jarak dari para rival mereka. Sementara Red Bull dan Ferrari mulai limbung, McLaren justru tampak melenggang percaya diri menuju mahkota juara dunia.
McLaren 1-2 di Spanyol: Momentum Emas yang Sulit Dikejar
Grand Prix Spanyol 2025 menyajikan dominasi absolut McLaren. Piastri, yang kini mengumpulkan 186 poin, menaklukkan lintasan Catalunya dengan kecepatan dan strategi yang matang.
Di belakangnya, Lando Norris – sang rekan setim sekaligus pesaing terdekat dalam perebutan gelar – finish mulus di posisi dua, menambah koleksi poinnya menjadi 176.Kemenangan ini bukan hanya menandai kekuatan kolektif McLaren, tapi juga memperlebar jurang antara mereka dan para rival utama.
Kini, McLaren unggul telak dalam klasemen konstruktor dengan 362 poin, jauh di atas Ferrari (165 poin), Mercedes (159 poin), dan Red Bull (144 poin).
Verstappen Tenggelam: Red Bull Terpeleset dari Persaingan
Apa yang terjadi dengan Max Verstappen? Satu dekade lalu, nama pembalap Belanda ini identik dengan dominasi. Tapi musim ini, setelah serangkaian insiden dan penalti, posisinya terus merosot.
Di GP Spanyol, Verstappen harus puas finish di posisi 10, usai menerima penalti grid yang membuyarkan kansnya untuk bersaing di depan. Dengan hanya 137 poin, kini ia bahkan sudah berada dalam jangkauan George Russell (Mercedes, 111 poin) dan Charles Leclerc (Ferrari, 94 poin). Dominasi Verstappen kini tinggal bayangan masa lalu.
Ferrari dan Mercedes: Masih Jauh dari Stabil
Meski Ferrari berhasil menyelinap ke lima besar dengan Leclerc dan Hamilton, performa tim kuda jingkrak masih jauh dari kata konsisten. Leclerc tampak kesulitan menjaga ritme mobil saat ban mulai aus, sementara Hamilton terus berjuang keras menembus papan tengah.
Mercedes pun tak jauh berbeda. George Russell tampil cukup impresif dengan finis keempat di Spanyol, tetapi inkonsistensi masih menghantui performa tim ini. Meskipun Russell kini duduk di posisi keempat klasemen pembalap, jaraknya dengan posisi tiga (Verstappen) masih cukup lebar.
Klasemen Pembalap F1 2025: McLaren di Depan, Persaingan Sengit di Belakang
1 Oscar Piastri McLaren F1 186
2 Lando Norris McLaren F1 176
3 Max Verstappen Red Bull Racing 137
4 George Russell Mercedes 111
5 Charles Leclerc Ferrari 94
6 Lewis Hamilton Ferrari 71
7 Andrea Antonell Mercedes 48
8 Alex Albon. William 42
9 Isack Hadjar Racing Bulls 21
10 Esteban Ocon Haas F1 Team 20
Di luar dua besar, klasemen pembalap justru menunjukkan persaingan sengit. Nama-nama seperti Albon, Antonelli, dan Hadjar mulai mencuri perhatian, terutama saat para pembalap top mulai terlibat drama dan inkonsistensi.
Klasemen Konstruktor: McLaren Pegang Kendali
1 McLaren F1 362
2 Ferrari 165
3 Mercedes 159
4 Red Bull Racing 144
5 Williams 54
6 Haas F1 Team 26
7 Racing Bulls 22
8 Aston Martin Racing 16
9 Sauber F1 Team 16
10 Alpine 11
Selisih 197 poin antara McLaren dan Ferrari memperjelas satu hal: musim ini bisa jadi milik McLaren sepenuhnya, jika mereka terus menjaga performa.
Kunci Sukses McLaren: Kombinasi Teknikal dan Chemistry
Apa yang membuat McLaren tampil begitu superior?
1. Stabilitas Mesin dan AerodinamikaMobil McLaren tahun ini tidak hanya cepat di lintasan lurus, tapi juga lincah di tikungan teknikal. Penyesuaian downforce dan efisiensi drag tampaknya bekerja optimal.
2. Sinergi Duo PembalapPiastri dan Norris tidak terjebak dalam ego pribadi. Mereka bersaing sehat dan saling dorong untuk hasil maksimal. Kombinasi muda dan matang ini menjadi fondasi kuat tim.
3. Strategi Pit-Stop dan Manajemen BanDi saat tim lain masih kesulitan membaca degradasi ban, McLaren tampak memiliki data dan prediksi yang sangat akurat. Hal ini memberi mereka keunggulan signifikan di setiap GP.
Red Bull Harus Waspada: Ancaman Nyata dari Mercedes & Ferrari
Jika Red Bull tidak segera bangkit dari keterpurukan, posisi mereka sebagai tim papan atas bisa runtuh total. Mercedes tampak mulai menemukan ritme, dan Ferrari walaupun naik turun, tetap mengintai. Bahkan Williams pun tak bisa dianggap remeh dengan penampilan solid Alex Albon.
Verstappen sendiri berada dalam posisi rentan. Jika satu-dua balapan ke depan kembali gagal total, posisi ketiganya bisa direbut oleh Russell, Leclerc, atau bahkan Hamilton.
Musim Belum Berakhir, Tapi McLaren Sudah di Depan
Dengan hanya setengah musim tersisa, McLaren telah mencetak fondasi yang sangat kuat untuk merebut gelar juara dunia F1 2025, baik untuk klasemen pembalap maupun konstruktor. Selisih poin yang besar dan kestabilan performa menjadi modal utama mereka untuk melangkah pasti.
Namun, seperti yang sering terjadi di F1 – apapun bisa berubah dalam satu pekan. Apakah Red Bull bisa bangkit? Apakah Ferrari atau Mercedes mampu mengguncang peta kekuatan? Kita lihat di seri berikutnya.
Penulis, Dendi Rustandi
More News
MotoGP Luncurkan Sistem Kontrol Stabilitas Perdana di Grand Prix Austria 2025
Kuala Lumpur Jadi Kandidat Terkuat Tuan Rumah Launching MotoGP 2026, Buriram Terancam
IMI Tabanan Gelar Two Stroke Racing Blayer Competition Bareng Komunitas 1/2 Kopling Meriahkan HUT RI di Penatahan