OtomotifNews.com – MotoGP Silverstone 2025 hadirkan aksi gila-gilaan di lap akhir, diselimuti drama dan kejutan besarSirkuit Silverstone, Inggris.
Gelaran MotoGP Silverstone 2025 pada Minggu (25/5) menjadi salah satu balapan paling dramatis dan penuh kejutan sepanjang musim ini. Marco Bezzecchi dari tim Aprilia keluar sebagai juara pertama setelah melewati persaingan sengit dan insiden yang mengubah peta persaingan di tengah race.
Di belakangnya, Johann Zarco dari tim Honda Castrol sukses mengamankan posisi kedua, disusul oleh sang juara dunia delapan kali, Marc Marquez, yang kini membela Ducati Lenovo.
Namun sorotan utama justru tertuju pada nasib nahas yang menimpa Fabio Quartararo. Rider andalan Monster Energy Yamaha ini harus mengakhiri balapan lebih cepat di lap ke-12 setelah motornya mengalami gangguan teknis.
Padahal, sejak lampu start padam, Quartararo tampil menggila dengan performa impresif, langsung melesat dan membuka jarak signifikan dari para pesaingnya.
Quartararo tampak tak tersentuh di awal lomba. Dengan motor Yamaha yang sedang on-fire dalam dua seri terakhir, sang pembalap Prancis bahkan sempat unggul lebih dari 2 detik dari rombongan di belakang. Namun semua berubah di lap ke-12, ketika tiba-tiba Quartararo melambat dan memberi sinyal ke paddock sebelum akhirnya menepi dan keluar lintasan.
Kejadian ini menjadi momen pahit kedua berturut-turut bagi Quartararo. Sebelumnya, di Sirkuit Le Mans, Prancis, ia juga gagal menyelesaikan balapan karena mengalami crash dan masalah mesin. Kini, di Silverstone, ia harus kembali menerima kenyataan pahit meski sudah memimpin jalannya race.
Setelah keluarnya Quartararo, persaingan menjadi semakin terbuka. Marco Bezzecchi, yang sejak awal berada di grup depan, mulai menekan Zarco dan Marquez yang sempat saling salip di beberapa titik.Lap-lap akhir menjadi tontonan yang begitu memikat. Franco Morbidelli dari tim VR46 tampil luar biasa, menempel ketat Bezzecchi dan Marquez.
Sayangnya, di tikungan terakhir lap penutup, Morbidelli kehilangan traksi dan melebar, memberi celah bagi Marquez untuk mengamankan podium ketiga.Sementara itu, Johann Zarco mampu menjaga konsistensinya dan mempertahankan posisi kedua dari gempuran Marquez yang dikenal sebagai spesialis lap akhir.
Persaingan tak kalah panas terjadi di zona tengah, tepatnya di posisi 4 hingga 7. Alec Marquez, Franco Morbidelli, Pedro Acosta, dan Jack Miller terlibat pertarungan sengit yang sangat sulit diprediksi. Posisi keempat terus berganti hingga beberapa meter menjelang garis finis.
Jack Miller, meski akhirnya hanya finish di posisi ke-7, tampil alot dan sangat sulit disalip. Pembalap asal Australia dari tim Yamaha Monster Energy tersebut bahkan sempat memimpin rombongan di lap ke-17 hingga ke-19, sebelum akhirnya kehilangan grip ban belakang dan harus rela disalip secara beruntun oleh Pedro Acosta dan Alec Marquez.
Kemenangan Marco Bezzecchi bukan hanya penting untuk dirinya pribadi, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi tim Aprilia. Ini adalah kemenangan kedua mereka musim ini dan semakin mempertegas bahwa mereka bukan hanya penggembira, melainkan penantang serius di klasemen konstruktor.
Dengan hasil ini, Bezzecchi melonjak ke posisi kedua klasemen sementara, mendekati Pedro Acosta yang masih memimpin meski hanya finish di posisi ke-5. Quartararo turun satu peringkat karena dua kali gagal finish. Sementara itu, Marquez dan Zarco makin konsisten merangkak naik dan bisa jadi ancaman di paruh kedua musim.
MotoGP Silverstone 2025 memberikan semua yang diharapkan penggemar: drama, kecepatan, strategi, dan kejutan. Satu hal yang pasti persaingan musim ini belum selesai.
Masih banyak seri yang akan dimainkan, dan dengan performa motor-motor yang makin berimbang, prediksi siapa yang akan jadi juara dunia tampaknya bakal sulit ditebak hingga seri terakhir nanti.
Penulis, Dendi Rustandi
More News
Kuala Lumpur Jadi Kandidat Terkuat Tuan Rumah Launching MotoGP 2026, Buriram Terancam
IMI Tabanan Gelar Two Stroke Racing Blayer Competition Bareng Komunitas 1/2 Kopling Meriahkan HUT RI di Penatahan
WRC Siapkan Ekspansi Asia/Pasifik, Kalender 2026 Dirombak demi Indonesia dan Kawasan Regional