OtomotifNews.com – Arief Faisal, atau lebih dikenal dengan julukan “Arief Bayi” dalam dunia balap, telah mencatatkan sejarah prestasi membanggakan bagi XPDC Racing Team.
Pada tahun 2005, ia berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai runner-up di ajang balap Region IV Kalimantan, kelas 4T, 110cc Pemula.
Piagam penghargaan tersebut langsung diberikan oleh petinggi Suzuki saat itu, mempertegas posisinya sebagai salah satu talenta muda berbakat dalam dunia balap motor nasional.
Sebelum prestasi di tingkat regional, Arief Faisal juga mengukir prestasi di tingkat daerah. Ia meraih peringkat ketiga dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) saat membela daerah Penajam Paser Utara, yang saat itu belum menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras bersama mekanik andalannya, H.iiL, yang setia mengawal Arief dengan motor Shogun 110cc dan Yamaha F1ZR 116cc standar di berbagai ajang balap.
XPDC Racing Team, yang aktif dari tahun 2001 hingga 2007, merupakan tim privateer yang dikenal sering tampil gemilang dalam berbagai Kejurda dan Kejurnas.
Tim ini diperkuat oleh Arief Faisal yang menjadi ikon mereka di lintasan balap. Meskipun tim ini bersifat independen, XPDC Racing kerap kali bersaing dengan tim-tim besar, dan Arief sendiri seringkali meraih podium di berbagai ajang balap.
Keberhasilan Arief Faisal di dunia balap motor tak lepas dari dukungan teknis yang kuat. Salah satu komponen kunci yang menjadi andalan motor Shogun 110cc miliknya adalah ‘noken as’, yang dipesan langsung dari Ko Ahon AHRS, salah satu penyedia sparepart balap terkenal.
Dengan part berkualitas dan performa optimal, motor-motor XPDC Racing selalu tampil prima di lintasan.XPDC Racing tak hanya mengandalkan performa teknis, tetapi juga semangat juang Arief Faisal yang tiada henti.
Dengan dedikasi dan kerja keras, ia bersama timnya mampu menunjukkan bahwa dengan tekad kuat, mereka bisa mengukir prestasi di kancah balap nasional, bahkan bersaing dengan tim-tim pabrikan besar.
Nama Arief Faisal tak hanya dikenal sebagai pembalap berbakat, tetapi juga sebagai inspirasi bagi banyak pembalap muda di Kalimantan dan sekitarnya.
Julukan “Arief Bayi” yang disematkan kepadanya menjadi simbol keuletan dan keberanian di lintasan, meskipun usianya masih terbilang muda ketika memulai karir balap.
Di balik kesuksesannya, terdapat peran penting H.iiL sebagai mekanik yang selalu memastikan motor-motor Arief dalam kondisi prima, siap menghadapi setiap tantangan.
Meski XPDC Racing Team hanya aktif selama enam tahun, warisan yang ditinggalkan mereka di dunia balap motor tidaklah terlupakan. Prestasi-prestasi yang dicatat oleh Arief Faisal dan tim ini menjadi bagian penting dalam sejarah balap motor di Indonesia, khususnya di Kalimantan.
Keberhasilan mereka di berbagai kejuaraan, baik di tingkat daerah maupun nasional, menjadi bukti bahwa dengan keterbatasan sebagai tim privateer, mereka mampu bersaing dan meraih prestasi membanggakan.
Dengan segala pencapaiannya, Arief Faisal telah membuktikan bahwa dunia balap bukan hanya milik tim-tim besar.
Melalui XPDC Racing Team, ia menunjukkan bahwa talenta, kerja keras, dan kerjasama tim yang solid dapat membawa seorang pembalap mencapai puncak prestasi. Hingga saat ini, namanya tetap dikenang sebagai salah satu pembalap terbaik yang pernah dimiliki Kalimantan.
penulis, Dendi Rustandi
More Stories
MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Pertahankan Poin Kandidat Juara Dunia
XPDC Racing Team Reborn Raih Podium di Kejurprov Seri VI Samarinda
Arena Racing Team Kalbar Raih Double Winner di Kejurprov Seri 3 Kalbar