OtomotifNews.com – Pak Susilo, seorang pengusaha asal Jamblang, Cirebon, adalah sosok di balik suksesnya Lancar Ban, sebuah bisnis yang telah berdiri selama lima tahun.
Lancar Ban kini telah dikenal sebagai penyedia ban bekas yang handal, dan terpercaya dengan layanan pengiriman hingga ke luar kota dan luar pulau.
Berkat kegigihannya, usaha yang dulunya hanya berawal dari sepeda kini berkembang menjadi salah satu gudang ban terbesar di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.
Lancar Ban, yang beroperasi sebagai gudang penyimpanan dan distribusi, tidak melayani penjualan langsung di tempat.
Namun, dengan pengaturan yang efisien, perusahaan ini mampu mengirimkan ban ke berbagai daerah di Indonesia. Stok ban di gudang Lancar Ban terus terisi berkat pasokan dari beberapa pemasok, dan perusahaan ini melayani pengiriman baik ke dalam maupun luar pulau.
Harga ban di Lancar Ban sangat bervariasi, tergantung pada kondisi dan jenis ban yang tersedia.
Pak Susilo menawarkan harga mulai dari Rp.90 ribu per ban, hingga mencapai Rp.2 juta untuk ban dengan kualitas terbaik.
Berkat harga yang kompetitif dan kualitas yang terjaga, Lancar Ban berhasil menarik pelanggan dari berbagai daerah, termasuk dari Lampung, Palembang, Bengkulu, serta wilayah di dalam pulau seperti Purwodadi dan Banjarnegara.
Perjalanan bisnis Pak Susilo dimulai pada tahun 2003, ketika ia masih menggunakan sepeda untuk mencari ban bekas di sekitaran Pondok Pinang dan Pondok Indah.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, ia beralih menggunakan sepeda motor untuk memperluas area pencarian ban.
Saat itu, Pak Susilo masih bekerja dengan orang lain, namun ia sudah mulai memupuk impian untuk memiliki usaha sendiri.
Setelah beberapa tahun bekerja dan mengumpulkan pengalaman, Pak Susilo akhirnya memutuskan untuk membuka usahanya sendiri.
Dengan modal awal yang minim, ia mulai mengumpulkan ban bekas dan menjualnya. Dalam sehari, ia bisa mendapatkan antara 20 hingga 30 ban, yang kemudian disimpan di gudang Lancar Ban untuk dijual kembali.
Saat ini, Lancar Ban mempekerjakan tiga orang karyawan yang membantu operasional di gudang.Selain itu, ada tiga hingga empat orang yang bertugas untuk berkeliling mencari ban bekas, memastikan stok di gudang selalu terjaga.
Dengan tim yang solid, Lancar Ban mampu memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat setiap harinya.
Pak Susilo mengungkapkan bahwa penjualan ban di Lancar Ban relatif stabil, dengan pesanan yang datang secara rutin.
Meskipun begitu, Lancar Ban tetap beroperasi setiap hari untuk memastikan semua pesanan terpenuhi tepat waktu, kecuali pada hari besar di mana mereka mengambil waktu untuk libur.”Alhamdulillah, penjualan stabil. Selalu ada saja pesanan yang masuk,” ungkap Pak Susilo.
Dengan dedikasi dan kerja keras, Lancar Ban terus berkembang, menjadi bukti bahwa usaha kecil pun bisa sukses jika dikelola dengan baik dan penuh komitmen.
Sukses Selalu Lancar Ban!!!
Penulis, Dendi Rustandi
Business dicker I just like the helpful information you provide in your articles
Simplywall Good post! We will be linking to this particularly great post on our site. Keep up the great writing
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.