OtomotifNews.com – Setelah sukses besar dengan peluncuran musim 2025 yang spektakuler, Formula 1 memutuskan tidak akan mengulangi format peluncuran bersama untuk musim 2026. Keputusan ini diambil oleh pemegang hak komersial F1, Formula One Management (FOM), setelah melakukan diskusi internal dengan para tim dan pemangku kepentingan.
Peluncuran musim 2025 yang digelar di O2 Arena, London, menjadi momen bersejarah dalam dunia balap. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seluruh tim F1 tampil bersama-sama memperkenalkan livery mobil baru mereka di satu panggung megah, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-75 Formula 1.
Acara tersebut disiarkan secara langsung melalui YouTube dan mencatatkan angka luar biasa: 1,1 juta penonton langsung secara bersamaan dan total 7,5 juta penonton lintas platform, menjadikannya salah satu peluncuran musim paling sukses dalam sejarah olahraga ini.
Namun, sumber dari Motorsport.com mengonfirmasi bahwa FOM tidak akan mengulang konsep serupa untuk tahun 2026. Ada beberapa faktor utama yang melatarbelakangi keputusan ini.
Pertama, peluncuran 2025 memang dirancang sebagai perayaan khusus 75 tahun F1. Mengulanginya setiap tahun dianggap akan mengurangi nilai eksklusif acara tersebut. Oleh karena itu, FOM memilih untuk menjadikannya sebagai momen spesial yang bisa kembali dihidupkan di masa depan, ketika ada perayaan atau tonggak sejarah lainnya.
Kedua, regulasi besar-besaran akan diberlakukan pada musim 2026. Semua tim wajib menggunakan mobil dan power unit yang sepenuhnya baru, sesuai dengan aturan teknis baru yang telah disepakati. Tantangan teknis ini membuat seluruh tim harus memfokuskan sumber daya mereka untuk melakukan pengujian dan pengembangan secara intensif.
Sebagai bagian dari persiapan musim 2026, F1 telah menetapkan tiga sesi tes pramusim, masing-masing berdurasi tiga hari, yang akan digelar di Barcelona dan Bahrain. Ini jauh lebih banyak dibandingkan hanya satu tes selama tiga hari yang digelar di Sakhir pada musim sebelumnya.
Tes pertama dijadwalkan berlangsung secara tertutup di Barcelona pada akhir Januari, yang berarti waktu peluncuran musim secara publik akan bergeser mendekati awal tahun dan akan berbenturan dengan jadwal penting tim.
Peluncuran musim dalam skala besar seperti tahun 2025 juga akan menjadi gangguan serius bagi tim yang sedang menyelesaikan desain mobil, pengujian teknis, dan menyusun daftar sponsor untuk musim yang akan datang. Karena itulah, FOM memilih untuk tidak melanjutkan acara peluncuran bersama pada 2026 demi memastikan fokus dan efisiensi di level tim.
Meski begitu, FOM tidak sepenuhnya menutup kemungkinan untuk menghidupkan kembali acara peluncuran global di masa mendatang. Beberapa opsi sedang dieksplorasi, termasuk kemungkinan menggelar acara serupa di kota-kota penting di seluruh dunia, alih-alih kembali ke London seperti tahun sebelumnya.
Dengan regulasi baru, masuknya tim baru seperti Cadillac, serta arah baru dalam strategi pemasaran global, Formula 1 tampaknya ingin memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas di tahun-tahun mendatang. Pengambilan keputusan yang matang seperti ini menunjukkan bagaimana F1 berusaha tetap relevan secara komersial tanpa mengorbankan performa teknis tim.
Keputusan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian penggemar yang menantikan pertunjukan visual seperti peluncuran 2025, namun bisa dipahami sebagai bagian dari manajemen waktu dan sumber daya yang lebih baik di tengah era baru F1 yang penuh tantangan.
Penulis, Dendi Rustandi – OtomotifNews.com | Sumber, Motorsport.com
More Stories
Ducati Perpanjang Kontrak Nicolo Bulega di WSBK 2026: Siapkan Peran Ganda untuk MotoGP 2027
MotoGP Akan Pakai Radio Komunikasi Mulai Musim Depan, Demi Tingkatkan Keselamatan Pembalap
Kedatangan Toprak ke MotoGP Akan Mendapatkan Banyak Konsekuensi