Penuhi Kebutuhan Berkendara: THI Helmet Hadir Support Anniversary YNCI Mother Chapter

OtomotifNews.com – THI Helmet, sebuah perusahaan helm yang berbasis di Bantar Gebang, Bekasi, telah menorehkan prestasi dalam industri otomotif nasional.

Awalnya, perusahaan ini tidak berfokus pada pembuatan helm, tetapi berakar pada industri telekomunikasi trading dan plastic injection.

Bahkan, mereka juga terlibat dalam pembuatan body motor, yang kini menjadi fondasi kuat bagi ekspansi bisnis mereka.

Gabriella, seorang pengusaha muda yang cukup menginspirasi, adalah pemilik dari THI Helmet. Dengan latar belakang dan pengetahuan yang luas, ia mampu membawa perusahaannya ke arah yang lebih besar dan menjadikannya salah satu produsen helm yang patut diperhitungkan di Indonesia.

“Kami memulai dari business to business, memasarkan produk kami ke berbagai perusahaan otomotif. Namun, pada tahun 2022, kami memutuskan untuk meluncurkan produk kami secara langsung ke konsumen,” jelas Reza, selaku team leader marketing THI Helmet.

Pada tahap awal transisi ke pemasaran business to consumer, THI Helmet memperkenalkan beberapa produk unggulan.

Salah satunya adalah THI Khandra, sebuah helm premium yang dibanderol dengan harga sekitar 600 ribuan.

Helm ini didesain dengan detail dan kualitas yang mengutamakan kenyamanan serta keselamatan pengguna.

Selain Khandra, THI Helmet juga menawarkan varian helm standar seperti tipe R8, C8, dan Rima. Helm-helm ini dipasarkan dengan harga yang lebih terjangkau, yakni sekitar 200 ribuan, namun tetap mengusung kualitas yang tidak kalah dengan produk premium lainnya.

Reza, team leader marketing THI Helmet, menyebutkan bahwa sejak tahun 2022, mereka telah memperluas jangkauan pemasaran produk.

“Kami memanfaatkan marketplace e-commerce dan meta ads untuk menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia. Langkah ini terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan dan popularitas brand kami,” ungkap Reza.

THI Helmet juga aktif dalam mengikuti berbagai event otomotif bergengsi di tanah air. Beberapa di antaranya adalah GIIAS dan Parjo, di mana mereka berhasil menarik perhatian para pengunjung dengan desain helm yang inovatif dan berkualitas tinggi.

Salah satu event yang paling berkesan bagi tim THI Helmet adalah Anniversary ke-9 YNCI Mother Chapter Jakarta. Acara tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri oleh ribuan pecinta otomotif dari berbagai daerah.

Dalam acara Anniversary YNCI Mpther Chapter, THI Helmet, ikut mejeng dengan kelir Airbrush yang menawan, di motor dokter Pradipta Aditya yang juga sudah full modifikasi.

Reza menambahkan, “Acara YNCI sangat keren, seru, dan meriah. Kami baru beberapa kali mengikuti event seperti ini, dan pengalaman ini sangat berharga bagi kami.”

Tidak berhenti sampai di situ, THI Helmet juga telah mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam event IMOS mendatang. Ini menjadi langkah strategis untuk semakin memperkuat posisi mereka di industri helm nasional.

“Kami melihat IMOS sebagai peluang besar untuk lebih memperkenalkan produk kami kepada khalayak yang lebih luas,” tambah Reza.

Pemasaran yang dilakukan THI Helmet bukan hanya melalui event-event otomotif, tetapi juga melalui platform digital yang telah terbukti memberikan hasil yang signifikan.

Dengan menggunakan marketplace e-commerce dan memanfaatkan kekuatan meta ads, mereka berhasil meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan konsumen.

Dengan berbagai pencapaian ini, THI Helmet semakin percaya diri untuk terus tumbuh dan berkembang. Gabriella pun optimis bahwa perusahaannya akan menjadi salah satu pemimpin pasar dalam industri helm di Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen,” tutup Reza.

THI Helmet adalah bukti bahwa dengan strategi yang tepat, inovasi, dan semangat pantang menyerah, sebuah perusahaan bisa meraih sukses di pasar yang kompetitif.

Dari sebuah perusahaan kecil di Bantar Gebang, Bekasi, THI Helmet kini berdiri mewarna dunia otomotif Indonesia, sebagai salah satu nama besar yang akan hadir di industri pasar otomotif nasional.

Keren!!!

Penulis, Dendi Rustandi