Quartararo Kunci Pole Position di Silverstone, Besok El Diablo Start di Depan

OtomotifNews.com – Sirkuit Silverstone kembali bergemuruh pada Sabtu, 24 Mei 2025. Sirkuit legendaris di tanah Inggris itu menjadi saksi atas performa gemilang seorang Fabio Quartararo, yang dengan penuh percaya diri dan keanggunan berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Inggris 2025.

Dalam dua babak kualifikasi yang menegangkan, Quartararo tampil dominan sejak awal, menguasai ritme dan menaklukkan setiap sektor dengan presisi memikat.

Dengan catatan waktu terbaik 1 menit 56,237 detik, El Diablo memastikan diri untuk memimpin balapan dari posisi paling depan, sebuah pencapaian yang sangat manis setelah luka lama di Le Mans.

Performa impresif ini bukan hanya kejutan, tetapi juga pernyataan. Quartararo, yang sempat menuai pujian saat mencuri perhatian di sesi kualifikasi MotoGP Le Mans beberapa pekan lalu, kala itu juga berhasil meraih posisi terdepan.

Namun sayangnya, mimpi indah tersebut harus runtuh di hari balapan ketika ia mengalami kecelakaan yang membuatnya tersingkir dari perebutan podium.

Kini, di Silverstone, ia kembali menunjukkan bahwa mentalnya tidak rapuh. Ia bangkit, lebih kuat, lebih cepat, dan lebih siap daripada sebelumnya.

Di belakang Quartararo, Alex Marquez tampil mengejutkan dengan kecepatan yang nyaris menyamai sang pemuncak. Adik dari Marc Marquez ini membawa motor Ducati Gresini dengan stabilitas tinggi dan mengunci posisi kedua.

Hanya terpaut kurang dari dua persepuluh detik dari Quartararo, Alex Marquez menjadi ancaman serius yang akan menempel ketat sejak lampu start padam. Di posisi ketiga, Francesco Bagnaia, juara dunia bertahan, menunjukkan konsistensi performa dan ketenangan luar biasa.

Walau tidak terlalu mencolok sepanjang sesi latihan, Pecco menunjukkan kelasnya di momen penting dan berhasil mengamankan tempat di barisan depan.

Sementara itu, Marc Marquez harus puas di posisi keempat. Namun seperti yang sudah banyak diketahui oleh para penggemar MotoGP, posisi start tidak pernah menjadi batas bagi seorang Marc.

Ia adalah pebalap dengan insting pemburu dan strategi matang. Start dari barisan kedua justru bisa menjadi celah untuk membuat manuver-manuver agresif yang memanaskan jalannya balapan.

Apalagi Silverstone dikenal sebagai salah satu sirkuit dengan banyak titik overtaking yang menantang, terutama di tikungan-tikungan seperti Copse dan Maggotts-Becketts.

Balapan utama akan digelar pada Minggu, 25 Mei 2025. Dengan prakiraan cuaca mendung dan potensi gerimis ringan, strategi pemilihan ban dan kesiapan teknis motor akan menjadi faktor penentu.

Sirkuit sepanjang hampir enam kilometer ini tak hanya menuntut kecepatan, tetapi juga kestabilan dan kecerdikan membaca momen.

Bagi Quartararo, ini adalah kesempatan untuk menebus kegagalan sebelumnya, dan membuktikan bahwa ia layak kembali masuk dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.

Persaingan antara Yamaha, Ducati, dan para pebalap top lainnya akan menjadi tontonan yang mendebarkan. Bukan hanya sekadar balapan, tetapi juga duel psikologis dan adu mental di lintasan yang sangat teknikal.

Silverstone akan menjadi ajang pembuktian siapa yang benar-benar siap menghadapi tekanan dan siapa yang bisa mengendalikan mesin sekaligus emosi.

Mata dunia tertuju pada Fabio Quartararo. Apakah El Diablo akan mengubah pole position ini menjadi kemenangan yang menggairahkan? Atau justru para rivalnya yang akan membuat kejutan dan menggoyahkan dominasinya? Semua akan terjawab besok, dalam pertempuran berkecepatan tinggi yang akan menggetarkan hati dan menyulut semangat jutaan pencinta MotoGP.

Penulis, Dendi Rustandi