Sunmori Samarinda Jadi Petualangan Seru Pakai Suzuki Satria 2004 by, XPDC Racing Team

OtomotifNews.com – Minggu pagi, 8 September 2024, kembali menjadi hari yang dinantikan oleh para pecinta motor di Samarinda. Sunmori (Sunday Morning Ride) menjadi agenda wajib bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berkendara sambil menikmati udara segar. Salah satu rute favorit adalah Samarinda menuju Warung Panjang, kemudian mampir ke Tahu Sumedang, dan berakhir di Poros Balikpapan. Rute ini sudah menjadi langganan para riders Samarinda setiap akhir pekan, khususnya Sabtu dan Minggu pagi.

Tidak hanya dikenal dengan jalurnya yang memacu adrenalin, rute ini juga menjadi tempat berkumpulnya para fotografer yang siap mengabadikan momen para rider yang melintas. Keindahan alam yang mengiringi perjalanan serta tantangan jalan yang penuh tikungan tajam dan parabolik membuat rute ini menjadi medan yang sempurna untuk mengetes kecepatan motor. Banyak rider memanfaatkan kesempatan ini untuk uji coba top speed motor mereka, terutama hasil garapan bengkel XPDC Racing Team yang sudah terkenal di kalangan pecinta motor Samarinda.

Kecepatan Tinggi, Tetap Utamakan Keselamatan

Meskipun adrenalin memuncak, keselamatan tetap menjadi prioritas utama bagi para rider. Jalur yang menantang dengan banyaknya tikungan tajam dan parabolik membuat mereka harus tetap waspada. Selain itu, kondisi jalan yang bervariasi menuntut pengendara untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan yang memadai. Dalam setiap sunmori, para riders selalu mengingatkan satu sama lain untuk mengutamakan safety riding.

Salah satu motor yang menarik perhatian dalam sunmori kali ini adalah Suzuki Satria tahun 2004 milik Rusdy, anggota club XPDC Racing Team. Motor ini baru saja selesai di-restorasi oleh bengkel Xpdc Racing dan langsung diuji di rute menantang ini. Restorasi motor ini dilakukan dengan sangat detail, tidak hanya dari segi penampilan tetapi juga performa mesin.

Spesifikasi Motor Suzuki Satria 2004

Suzuki Satria 2004 milik Rusdy hadir dengan tampilan yang lebih segar dan performa yang meningkat berkat modifikasi dari Xpdc Racing Team. Beberapa komponen yang menonjol dalam modifikasi ini antara lain velg GP WELL yang terkenal ringan dan kuat, shock tabung VND untuk meningkatkan kestabilan dan kenyamanan berkendara, serta kaliper Nissin 2 piston pada bagian depan dan belakang untuk memastikan pengereman yang maksimal.

Tidak hanya itu, motor ini juga dilengkapi dengan piringan VND, memberikan performa pengereman yang lebih responsif. Dari segi mesin, motor ini telah mengalami beberapa modifikasi yang signifikan. Dengan knalpot racing harian yang memberikan suara yang lebih garang dan performa yang lebih baik, serta blok porting harian oversize 50 untuk meningkatkan tenaga mesin. Selain itu, per kopling menggunakan produk Koizumi, koil RM-85, dan busi Denso iridium yang terkenal tahan lama.Rusdy juga mempercayakan oli samping pada Castrol 747, salah satu oli terbaik di kelasnya, serta bahan bakar Pertamax Turbo untuk menjaga performa mesin tetap optimal selama perjalanan sunmori. Kombinasi modifikasi ini memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa, khususnya di jalur yang menantang seperti Samarinda-Warung Panjang.

Sensasi Sunmori dengan Sentuhan Xpdc Racing Team

Sunmori kali ini menjadi ajang pembuktian bagi Xpdc Racing Team yang telah merestorasi Suzuki Satria 2004 milik Rusdy. Dengan jalur yang menantang, motor ini berhasil menunjukkan performa maksimalnya. Para rider yang mengikuti sunmori juga terkesima dengan tampilan dan suara garang dari motor hasil restorasi tersebut. Bagi Rusdy, ini adalah pengalaman yang memuaskan setelah melalui proses restorasi yang cukup panjang di bengkel Xpdc Racing.

Xpdc Racing Team sendiri dikenal sebagai bengkel spesialis modifikasi dan restorasi motor di Samarinda. Mereka selalu menghasilkan karya-karya terbaik yang tidak hanya unggul dari segi performa tetapi juga dari segi estetika. Bagi Rusdy, memilih Xpdc Racing Team untuk merestorasi Suzuki Satria 2004 miliknya adalah keputusan yang tepat. Motor ini tidak hanya tampil prima di jalan, tetapi juga menjadi pusat perhatian di setiap kesempatan sunmori.

Fotografer Abadikan Momen

Tidak hanya para rider yang antusias, para fotografer juga memanfaatkan momen sunmori ini untuk mendapatkan foto-foto terbaik. Sepanjang rute, mereka bertebaran di titik-titik strategis, mengabadikan momen para rider yang melaju kencang di tikungan tajam dan parabolik. Jalur yang menantang ini memang sering menjadi latar belakang foto-foto spektakuler yang diunggah di media sosial oleh para fotografer dan rider.

Banyak di antara fotografer yang secara khusus mengikuti rute sunmori ini hanya untuk mendapatkan foto-foto aksi terbaik. Selain itu, komunitas motor di Samarinda juga sering bekerja sama dengan para fotografer untuk mendokumentasikan kegiatan mereka. Tidak jarang foto-foto hasil jepretan di sunmori ini digunakan sebagai konten di media sosial, memperkuat eksistensi komunitas motor di dunia maya.

Rencana Selanjutnya

Sunmori kali ini mungkin telah berakhir, namun bagi para rider, tantangan dan keseruan di rute Samarinda-Warung Panjang akan selalu dinantikan. Sudah menjadi tradisi bagi komunitas motor di Samarinda untuk terus mengadakan sunmori setiap akhir pekan. Rencana sunmori berikutnya sudah dibicarakan, dan banyak rider yang sudah tidak sabar untuk kembali menaklukkan tikungan tajam di rute tersebut.

Rusdy dengan Suzuki Satria 2004 hasil restorasinya juga berencana untuk terus mengikuti sunmori. Baginya, sunmori bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sarana untuk terus menguji performa motor dan menjaga silaturahmi dengan sesama pecinta motor di Samarinda. Sunmori berikutnya akan menjadi ajang pembuktian lanjutan bagi Xpdc Racing Team dan motor-motor hasil karya mereka.

Sunmori di Samarinda menjadi lebih dari sekadar perjalanan, ini adalah ajang bagi para pecinta motor untuk menunjukkan jati diri mereka. Dengan rute menantang yang dipenuhi dengan fotografer dan komunitas yang solid, sunmori ini menjadi agenda yang dinantikan setiap akhir pekan. Suzuki Satria 2004 milik Rusdy menjadi salah satu bukti nyata bagaimana restorasi dan modifikasi dapat membawa pengalaman berkendara ke level yang lebih tinggi.

Penulis, Dendi Rustandi