Terdepak dari WSSP, Galang Hendra Berlabuh di ARRC

Otomotifnews.com – Galang Hendra bakal kembali berlomba di Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 2022. Dia akan turun di kelas Supersports 600cc (SS600).

Dalam empat musim terakhir, Galang berkarier pada kejuaraan World Supersport 300 dan World Supersport. Dua kemenangan berhasil dipetiknya di WSSP300, serta mengemas satu kali finis 10 besar di WSSP.

Sempat mengalami kesulitan melawan barisan pembalap Eropa, Galang mampu membuat peningkatan. Usai menduduki peringkat ke-10 klasemen akhir WSSP300, dia bertengger ke urutan ketujuh dan mengumpulkan 64 poin.

Galang kemudian dipromosikan ke WSSP pada 2018. Walau awalnya sulit beradaptasi, pemuda asal D.I.Yogyakarta itu dapat mencetak 12 poin. Perolehannya bahkan bertambah menjadi 27 poin pada musim ini.

Namun, skuad Ten Kate Racing tak memperpanjang kontraknya. Galang kehilangan kursi setelah tim menunjuk Leonardo Taccini untuk dipasangkan dengan juara dunia bertahan, Dominique Aegerter.

Di tengah ketidakpastian akan masa depannya, Jumat (18/2/2022), Yamaha Racing Indonesia (YRI) akhirnya mengumumkan bahwa Galang masuk dalam line-up pembalap yang bakal diturunkan untuk menghadapi ARRC 2022.

Bagi sang pembalap, ARRC bukanlah kejuaraan yang asing. Ajang balap Asia ini pernah diikuti Galang pada 2015 hingga 2017. Kala itu, dia turun dalam kategori Asia Production 250cc (AP250), mencatatkan satu kemenangan di India.

Galang akan berduet dengan M. Faerozi Toreqottulla. Kedua pembalap muda ini diyakini bisa meraih kesuksesan di kelas SS600 tahun ini, saat memacu motor Yamaha YZF-R6 untuk mencapai target lima besar.

“Saya sangat senang akhirnya kembali ke tim Yamaha Racing Indonesia yang telah membesarkan karier saya di ajang internasional. Tentunya saya sangat bersemangat dengan berbekal pengalaman di kejuaraan Eropa dan WSSP, menjadi acuan bagi saya untuk bisa meraih prestasi di Asia,” ucap Galang.

“Persiapan saya memperbanyak latihan motor di Sentul bersama dengan adik saya, Aldi. Sirkuit di ARRC 2022 ini bukan sirkuit baru untuk saya, karakter sirkuitnya sudah saya ketahui.

“Namun, dengan karakter motor Yamaha YZF-R6, saya harus beradaptasi kembali dengan lebih cepat untuk spesifikasi Asia agar mendapatkan settingan yang terbaik.

“Hal ini memerlukan strategi berkomunikasi yang baik dengan tim karena motor Supersport ini memerlukan informasi sangat detail untuk mencapai settingan yang sempurna. Saya akan berusaha semaksimal mungkin Untuk Merah Putih Semakin Di Depan.” tutupnya

Sumber : motorsport.com