OtomotifNews.com

Media Otomotif Indonesia

Home » Tokoh Otomotif dibalik Garasi Kampoeng Premium: Naungi Berbagai Penggiat Otomotif Jawa Barat

Tokoh Otomotif dibalik Garasi Kampoeng Premium: Naungi Berbagai Penggiat Otomotif Jawa Barat

| Redaksi OtomotifNews.com

Dalam lanskap otomotif Kabupaten Kuningan yang terus berkembang, satu nama yang tak bisa diabaikan adalah Haji Udin.

Ia bukan hanya pelaku, tetapi juga pelopor dan pembina generasi muda otomotif yang terus menyalakan semangat modifikasi, slalom, hingga restorasi mobil klasik.

Sosok yang dikenal rendah hati ini bukan figur yang haus sorotan publik, namun kontribusinya terhadap dunia otomotif lokal sungguh tak terbantahkan.

Dari balik layar, dialah mentor, mekanik, pembalap, dan pengusaha, yang memainkan banyak peran dalam satu napas: otomotif sebagai gaya hidup dan jalan hidup.

Sejak kecil, Haji Udin telah akrab dengan aroma bensin dan deru mesin. Lahir dan besar di Kuningan, ketertarikannya terhadap kendaraan bermotor bukanlah tren musiman, melainkan dorongan naluriah yang tumbuh bersama waktu.

Bukan sekadar hobi, tapi hasrat yang dijalani dengan kesungguhan. Di usia belia, ia sudah mulai mengotak-atik mesin dan ikut komunitas motor lokal.

Seiring waktu, fokusnya beralih ke dunia roda empat, terutama cabang olahraga otomotif slalom yang membutuhkan kelincahan, presisi, dan insting tajam.

Tak sekadar jadi penonton, Haji Udin langsung terjun sebagai peserta kejurda dan kejurnas slalom. Ia mengukir prestasi dalam berbagai ajang resmi, membuktikan bahwa konsistensi dan dedikasi lebih penting daripada popularitas semu.

Berbagai podium telah ia jajaki, namun yang paling membanggakan adalah konsistensinya mempertahankan performa tanpa perlu mengumbar pencapaian. Ia dikenal sebagai pembalap dengan teknik halus, tetapi taktis—dan ini menular pada para anak-anak muda yang ia bina.

Haji Udin bukan hanya pembalap. Ia juga mentor, pembina, dan guru informal bagi banyak pembalap muda Kuningan yang kini mulai menoreh prestasi sendiri.

Bayu MFR Carbonetic

Banyak di antara mereka yang mengenal dunia slalom untuk pertama kali karena ajakan atau dorongan langsung dari Haji Udin.

Baca Juga !!!  SHGS Solusi Tepat Segala Kebutuhan Helm

Salah satunya adalah Bayu, pemilik MFR Carbonetic, yang kini dikenal luas sebagai modifikator spesialis carbon dan juga slalom racer yang cukup diperhitungkan.

Dalam sebuah wawancara, Bayu mengakui bahwa ia “dicekokin” langsung oleh Haji Udin untuk terjun ke dunia slalom, dan hanya dalam dua minggu dilatih khusus olehnya sebelum akhirnya naik podium dalam kejurda.

Di balik pengabdiannya terhadap dunia otomotif dan pembinaan talenta muda, Haji Udin juga merupakan pengusaha sukses. Ia menjalankan Garasi Kampoeng Premium, sebuah usaha yang bergerak di bidang body repair, modifikasi, dan restorasi mobil klasik.

Garasi ini tak hanya menjadi bengkel, tapi juga tempat diskusi, tempat berbagi ilmu, dan titik temu para pegiat otomotif Kuningan.

Sejak awal berdirinya, Garasi Kampoeng Premium mengalami peningkatan permintaan yang signifikan, terutama untuk jasa body repair dan proyek-proyek restorasi kendaraan lama.

Konsumen datang bukan sekadar untuk memperbaiki, tetapi mencari sentuhan khas Haji Udin yang dikenal jujur, detail, dan memiliki rasa estetik tinggi terhadap bentuk asli kendaraan.

Keahliannya dalam restoration membuatnya dijuluki sebagai “dokter mobil” oleh kalangan dalam. Ia bukan sekadar mengembalikan kondisi fisik kendaraan, tetapi menghidupkan kembali jiwa dan karakter asli mobil-mobil tersebut.

Proyek-proyek restorasinya melibatkan detail ekstrem—dari struktur rangka, rekonstruksi cat, pemilihan part orisinal, hingga rekalibrasi fungsi mekanik—semua dilakukan dengan pendekatan personal dan presisi tinggi.

Tak hanya memulihkan kendaraan lawas, Haji Udin juga menyimpan rasa cintanya terhadap mobil dalam bentuk koleksi pribadi. Deretan mobil harian yang ia miliki mencerminkan gaya hidup fungsional namun tetap elegan.

Honda HR-V, Honda Brio, Honda Mobilio, dan Toyota Raize merupakan jajaran armada pribadinya yang digunakan untuk aktivitas harian. Ketika ditanya tujuan penggunaannya, jawabannya lugas, “Untuk antar anak sekolah dan istri belanja.”

Baca Juga !!!  Gokil! RMA Resmi Luncurkan Next-Gen Ford Everest Sport Terbaru

Pernyataan sederhana ini justru memperlihatkan bahwa baginya, mobil bukan hanya instrumen gaya, tapi kendaraan yang harus berfungsi optimal untuk mendukung kebutuhan keluarga sehari-hari.

Di usia yang kini sudah tak muda lagi, Haji Udin justru semakin aktif. Jadwalnya padat, mulai dari menangani konsumen di Garasi Kampoeng Premium, mendampingi pembalap muda latihan slalom, hingga menerima konsultasi restorasi dari berbagai wilayah sekitar Kuningan.

Ia juga tetap menjadi figur penting dalam komunitas otomotif regional, acap kali diundang menjadi juri, pembina, atau narasumber dalam berbagai event otomotif.

Perjalanan Haji Udin adalah bukti bahwa dunia otomotif bukan hanya soal modifikasi ekstrem, kompetisi adrenalin tinggi, atau pamer kecepatan.

Lebih dari itu, otomotif adalah ruang pengabdian, arena edukasi, dan medium untuk membangun karakter generasi muda. Dalam dunia yang kerap didominasi ego dan eksibisi, Haji Udin hadir sebagai antitesis: tenang, bersahaja, namun memiliki pengaruh mendalam.

Kuningan memang belum sebesar kota-kota besar lain dalam peta industri otomotif nasional, namun dengan figur seperti Haji Udin di balik layar, daerah ini terus menyalakan bara semangat yang suatu saat bisa menjelma api besar.

Ia bukan sekadar tokoh, tapi pondasi yang menopang ekosistem otomotif lokal, dari balap hingga bengkel, dari komunitas hingga keluarga.

Dalam dunia otomotif Kuningan, Haji Udin bukan hanya nama. Ia adalah sistem, guru, dan warisan hidup yang terus membentuk arah, ritme, dan masa depan generasi otomotif berikutnya.

Share this: