OtomotifNews.com

Media Otomotif Indonesia

Home » Toprak Razgatlıoğlu Dikabarkan Pindah ke MotoGP Bersama Yamaha–Pramac

Toprak Razgatlıoğlu Dikabarkan Pindah ke MotoGP Bersama Yamaha–Pramac

OtomotifNews.com – Isu perpindahan Toprak Razgatlıoğlu dari ajang World Superbike (WSBK) ke MotoGP kembali menghangat. Kali ini, kabar tersebut dilansir dari Motorsport.com yang menyebutkan bahwa sang juara dunia WSBK 2021 itu akan kembali menandatangani kesepakatan dengan Yamaha jika benar-benar melangkah ke MotoGP, melalui jalur tim satelit Pramac Racing.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, sorotan mulai tertuju pada peluang besar yang terbuka untuk pembalap asal Turki tersebut. Toprak, yang saat ini membela tim ROKiT BMW di ajang WSBK sejak 2024, sempat mencicipi sensasi motor YZR-M1 milik Yamaha pada tahun 2023. Kendati saat itu tidak menghasilkan kontrak penuh waktu, pengalaman tersebut menjadi batu loncatan dalam kariernya menuju kasta tertinggi balap motor dunia.

Pramac–Yamaha: Kombinasi Strategis yang MenggiurkanWalau Pramac Racing bukanlah tim pabrikan langsung, namun dalam konfigurasi baru ini mereka akan menggunakan paket teknis identik dengan yang dimiliki tim utama Yamaha. Artinya, jika kesepakatan ini terwujud, Toprak akan mengendarai motor Yamaha spek pabrikan dalam balutan warna Pramac. Sebuah skema yang sangat menarik dan menjanjikan dari segi performa maupun eksposur media.

Lebih menarik lagi, adalah keyakinan kuat yang ditunjukkan oleh manajemen Yamaha maupun Pramac terhadap potensi Toprak. Massimo Meregalli, manajer tim Yamaha MotoGP, secara terbuka mengungkapkan kekagumannya terhadap talenta dan gaya balap agresif pembalap 28 tahun tersebut. “Toprak memiliki gaya balap yang unik dan penuh determinasi. Dia mampu membawa motor ke batasnya dengan cara yang sangat jarang terlihat,” ujar Meregalli.

Pirelli dan Keunggulan Teknis yang MenyertaiSalah satu elemen yang kerap luput dari perhatian publik namun sangat menentukan adalah faktor ban. Saat ini, Toprak sudah terbiasa dengan ban Pirelli yang digunakan di WSBK. Menariknya, mulai musim 2027, MotoGP juga akan mulai menggunakan ban dari produsen asal Italia tersebut, menggantikan Michelin yang selama ini menjadi pemasok resmi.

Baca Juga !!!  Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika Lombok, Event Internasional Siap Digelar!

Dengan latar belakang ini, adaptasi teknis Toprak di MotoGP kemungkinan akan jauh lebih cepat dibandingkan para pendatang baru lain. Ini menjadi nilai tambah yang tidak hanya dilirik Yamaha, tapi juga menjadi pertimbangan penting bagi Pramac dalam menentukan strategi pembalap mereka ke depan.

Di luar aspek teknis dan sportif, kehadiran Razgatlıoğlu juga menyimpan potensi komersial yang signifikan. Turki, yang pernah menjadi tuan rumah MotoGP pada awal 2000-an, gagal mempertahankan daya tariknya di mata promotor. Namun, dengan hadirnya seorang bintang nasional seperti Toprak di grid MotoGP, potensi untuk membangkitkan kembali minat pasar dan penonton di kawasan tersebut sangat besar.

Yamaha dan Pramac melihat peluang ini bukan hanya sebagai upaya branding, melainkan juga sebagai strategi ekspansi pasar yang cerdas dan berjangka panjang. Tidak menutup kemungkinan, kehadiran Toprak bisa menjadi katalis untuk menghidupkan kembali Grand Prix Turki dalam kalender MotoGP.

Jika transfer ini benar-benar terealisasi, maka perubahan susunan pembalap di tubuh Pramac Racing sangat mungkin terjadi. Jack Miller, yang disebut-sebut hanya dikontrak hingga 2025, menjadi nama pertama yang masuk daftar spekulasi. Rumor menyebutkan bahwa pembalap Australia itu sedang dipantau oleh beberapa tim di WSBK, bahkan Honda kabarnya menunjukkan ketertarikan untuk merekrutnya.

Sementara itu, Miguel Oliveira yang saat ini dikontrak hingga 2026, juga tidak sepenuhnya aman. Pembalap Portugal itu belum sepenuhnya pulih dari cedera yang membatasi performanya musim ini. Situasi ini membuka kemungkinan renegosiasi atau bahkan pemutusan kontrak lebih awal, sebagaimana beberapa kasus serupa yang terjadi di masa lalu.

Toprak Razgatlıoğlu bukan hanya sekadar kandidat pembalap baru di MotoGP. Ia adalah ikon balap Turki, pemecah batas dalam dunia WSBK, dan kini berpeluang besar menjadi pion penting dalam transformasi Yamaha–Pramac di MotoGP. Dengan keunggulan teknis, dukungan manajerial, serta potensi komersial yang tak terbantahkan, perpindahan ini bukan hanya masuk akal—namun bisa jadi salah satu langkah paling strategis dalam sejarah modern MotoGP.

Baca Juga !!!  Coba Sirkuit Baru di Negara Prindavan, Begini Tanggapan CEO MotoGP

Tinggal menunggu waktu, apakah sang juara dunia WSBK 2021 itu benar-benar akan mengaspal di MotoGP dan mengukir sejarah baru bagi negaranya?

Penulis, Dendi Rustandi | Sumber, Motorsport

Share this: