| Oleh, Dendi Rustandi – OtomotifNews.com
Misano, Italia – Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK) 2025 kembali menyuguhkan aksi yang menegangkan di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Italia.
Namun tak disangka, sang bintang dari tim ROKiT BMW Motorrad, Toprak Razgatlioglu, tampil dominan dan berhasil menyapu bersih seluruh balapan akhir pekan, termasuk Race 2, dengan kemenangan yang sangat meyakinkan.
Kemenangan ini sekaligus mencetak hat-trick manis bagi Toprak di kandang Ducati, sebuah prestasi fenomenal yang menunjukkan kekuatan dan konsistensi luar biasa dari pembalap asal Turki tersebut.
Toprak Tampil Perkasa, BMW Mengguncang Dunia WSBKDalam Race 2 yang digelar di trek penuh sejarah Misano, Toprak Razgatlioglu berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah ancaman serius dalam perebutan gelar musim ini.
Dengan mengendarai BMW M1000RR, ia tampil agresif sejak awal dan tak memberikan kesempatan bagi para rivalnya untuk mendekat. Ia menyelesaikan balapan di posisi pertama dengan keunggulan waktu yang signifikan.
Toprak unggul 9,685 detik dari pesaing terdekatnya, Nicolo Bulega, dan 14,438 detik dari Alvaro Bautista yang menempati podium ketiga. Catatan ini semakin memperkuat reputasi Toprak sebagai salah satu pembalap paling berbakat dan tangguh di grid WSBK saat ini.
Lebih mengesankan lagi, kemenangannya di Race 2 ini menandai kemenangan ketiganya di akhir pekan Misano — sebuah hat-trick sempurna yang tak hanya menakjubkan, tetapi juga menjadi tamparan telak bagi Ducati di depan para penggemarnya sendiri.
Ducati Harus Puas di Belakang
Meski berstatus sebagai tuan rumah, Ducati harus mengakui keunggulan Toprak dan BMW di Misano kali ini. Pembalap muda mereka, Nicolo Bulega, tampil sangat luar biasa dengan finis di posisi kedua setelah start dari posisi ke-10. Bulega menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyalip dan menjaga ritme balapan. Ia mengendarai Ducati Panigale V4R dengan sangat tenang namun agresif saat diperlukan.
Rekan setimnya, Alvaro Bautista, juga menunjukkan performa solid. Meski sempat berharap banyak untuk bisa memenangkan balapan di sirkuit rumah Ducati, Bautista harus puas menempati posisi ketiga. Meskipun begitu, podium ganda untuk Ducati tetap menjadi hasil yang tidak mengecewakan, terutama mengingat tekanan besar yang mereka hadapi di sirkuit sendiri.
Yamaha Bertahan Lewat Locatelli
Yamaha yang saat ini sedang berusaha kembali ke jalur persaingan gelar, mendapatkan hasil yang cukup menjanjikan lewat Andrea Locatelli. Mengendarai Yamaha YZF R1, Locatelli finis di posisi keempat dengan selisih 16,752 detik dari Toprak. Meski gagal naik podium, Locatelli menunjukkan stabilitas performa sepanjang akhir pekan, dan menjadi harapan utama Yamaha dalam mengumpulkan poin penting di klasemen.
Honda Mulai Bangkit, Lecuona Jadi yang Terbaik
Honda juga tidak tinggal diam. Iker Lecuona, pembalap asal Spanyol yang membela Honda Team HRC, berhasil finis di posisi keenam, menjadi pembalap Honda terbaik pada Race 2 kali ini. Dengan mengendarai Honda CBR1000RR-R, Lecuona hanya berselisih sekitar 19,402 detik dari pemuncak balapan. Hasil ini cukup menjanjikan bagi Honda yang selama ini masih berusaha menembus dominasi tim-tim besar seperti Ducati, Yamaha, dan BMW.
Pertarungan Ketat di Grup Tengah
Balapan di Misano ini juga memperlihatkan pertarungan yang sangat ketat di lini tengah. Danilo Petrucci (Ducati) menempati posisi kelima, disusul Sam Lowes (Ducati) di posisi ketujuh, dan Garrett Gerloff (Kawasaki) di posisi kedelapan. Meskipun belum mampu menembus papan atas, para pembalap ini tetap memberikan aksi-aksi saling salip yang membuat jalannya balapan semakin menarik untuk disaksikan.
Xavi Vierge dari Honda menempati posisi kesembilan, disusul Michael van der Mark (BMW) dan Ryan Vickers (Ducati) yang melengkapi posisi sepuluh besar. Sementara Axel Bassani yang menggunakan motor Bimota K8998 Rimini, finis di posisi ke-12, mengalahkan pembalap senior seperti Bahattin Sofuoglu dan Alex Lowes.
Drama Balapan: Banyak Pembalap Gugur
Seperti halnya balapan kelas dunia lainnya, Race 2 di Misano tak lepas dari drama. Tercatat ada beberapa pembalap yang tidak berhasil menyelesaikan balapan. Andrea Iannone, mantan pembalap MotoGP yang kini membalap untuk Ducati, harus out dari balapan karena masalah teknis. Jonathan Rea, pembalap kawakan dari Yamaha, juga tidak menyelesaikan lomba, begitu pula Remy Gardner yang harus menyudahi balapan lebih awal.
Yari Montella, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu kuda hitam, juga tidak mampu melanjutkan balapan. Sementara itu, Tarran Mackenzie dari Honda bahkan tidak memulai balapan (NS – Not Started), menambah panjang daftar pembalap yang tak mampu menyelesaikan Race 2.
Klasemen dan Dampaknya
Dengan kemenangan ini, Toprak Razgatlioglu semakin memperkuat posisinya dalam perburuan gelar juara dunia WSBK musim ini. Konsistensinya di setiap balapan dan kemampuan adaptasi luar biasanya terhadap motor BMW M1000RR yang baru beberapa musim digunakan membuatnya menjadi favorit kuat di paruh musim ini.
Bagi Ducati, meski gagal menang di kandang sendiri, posisi kedua dan ketiga dari Bulega dan Bautista memberikan poin berharga untuk terus menekan BMW dan Yamaha di klasemen konstruktor. Sementara Honda dan Yamaha masih harus melakukan evaluasi teknis untuk terus menjaga konsistensi performa motor mereka sepanjang musim.
Misano: Trek yang Penuh Cerita
Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli selalu menjadi salah satu tempat yang emosional dalam kalender balap motor. Tidak hanya karena sirkuit ini berlokasi di Italia, rumah dari banyak tim dan pembalap papan atas, tetapi juga karena dinamai untuk mengenang pembalap muda berbakat Marco Simoncelli yang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis.
Dengan suasana yang emosional dan penuh semangat dari ribuan tifosi (penggemar), Misano selalu menjadi panggung yang epik untuk pertarungan antara teknologi, keberanian, dan determinasi manusia.
Toprak Menjawab Semua Tantangan
Kemenangan Toprak Razgatlioglu di Race 2 WSBK Misano 2025 bukan hanya kemenangan biasa. Ini adalah pernyataan tegas bahwa dirinya masih menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia.
Dengan performa luar biasa bersama BMW, ia tidak hanya menaklukkan para rivalnya, tetapi juga menaklukkan markas besar Ducati — sebuah pencapaian yang tak bisa dianggap remeh.
Bagi para penggemar WSBK, akhir pekan di Misano memberikan banyak emosi: dari kejutan, drama, hingga aksi menegangkan yang tak terlupakan. Musim masih panjang, dan dengan performa yang semakin merata di seluruh tim, persaingan menuju gelar juara dunia WSBK 2025 dijamin akan semakin panas!
Berikut hasil lengkap Race 2 WorldSBK di Misano:
RESULTS WORLD SBK (Race 2) – Misano
1. Toprak Razgatlioglu – BMW M1000RR – LEAD
2. Nicolo Bulega – Ducati Panigale V4R – +9.685
3. Alvaro Bautista – Ducati Panigale V4R – +14.438
4. Andrea Locatelli – Yamaha YZF R1 – +16.752
5. Danilo Petrucci – Ducati Panigale V4R – +19.273
6. Iker Lecuona – Honda CBR1000 RR-R – +19.402
7. Sam Lowes – Ducati Panigale V4R – +19.811
8. Garrett Gerloff – Kawasaki ZX-10RR – +33.370
9. Xavi Vierge – Honda CBR1000 RR-R – +34.554
10. Michael van der Mark – BMW M1000RR – +35.255
11. Ryan Vickers – Ducati Panigale V4R – +36.085
12. Axel Bassani – Bimota KB998 Rimini – +42.487
13. Bahattin Sofuoglu – Yamaha YZF R1 – +47.281
14. Alex Lowes – Bimota KB998 Rimini – +55.802
15. Michael Rinaldi – Yamaha YZF R1 – +1’
16. Scott Redding – Ducati Panigale V4R – +1’
17. Zaqhwan Zaidi – Honda CBR1000 RR-R – +1’
Tidak Finish (OUT):
Andrea Iannone (Ducati Panigale V4R)
Jonathan Rea (Yamaha YZF R1)
Remy Gardner (Yamaha YZF R1)
Yari Montella (Ducati Panigale V4R)
Tidak Start (NS):
Tarran Mackenzie (Honda CBR1000 RR-R)
More News
Kuala Lumpur Jadi Kandidat Terkuat Tuan Rumah Launching MotoGP 2026, Buriram Terancam
IMI Tabanan Gelar Two Stroke Racing Blayer Competition Bareng Komunitas 1/2 Kopling Meriahkan HUT RI di Penatahan
WRC Siapkan Ekspansi Asia/Pasifik, Kalender 2026 Dirombak demi Indonesia dan Kawasan Regional