Otomotifnews.com – Pembalap muda asal Kota Pandeglang, Banten yang satu ini, sangat lihai membawakan Honda CBR 250R, miliknya. Hingga bisa dibilang langanan, untuk menjadi juara di berbagai kelas balap motor. Meniti karir sebagai pembalap matic pemula, beranjak ke bebek tune up seeded, kemudian kelas sport dan supersport Imam Triyuda atau akrab dipanggil Yuda, merintis karir bersama timnya TYMRT Koizumi Racing, tidak semudah membalikkan telapak tangan melalui masa karirnya.
Namun bagai seorang langganan juara, pembalap muda yang meraih posisi 2 pada pagelaran CBR Track Day ini juga tidak jarang meraih podium di Sirkuit Sentul, Bogor. Yuda dengan timnya TYMRT Koizumi Racing, nampak sangat mudah menentukan dimana posisinya untuk meraih finish. Ditemani sang ayah, Rudi Suherman, pria asal Kota Palu tersebut sering terlihat setia membina anaknya, Imam Triyuda di dalam sirkuit.
Yuda mengikuti kelas Open CBR 250cc. Berawal dari sesi kualifikasi, yang sudah cukup meraih hasil manisnya start di urutan ketiga. Dengan kerja keras seluruh tim Yuda dengan membawa motor racikan Rino Sudirno, namun Yuda berhasil mencapai posisi dua, kelas Sport Open 250cc.
“Kami cuma bawa satu motor, tapi kami optimis, dan terlihat hasilnya. Yuda belum optimal kali ini, Radiator yang masih termasuk standar dipakai motor Yuda saat kompetisi. Tapi Yuda masih mampu membabat posisi dua kelas CBR 250cc. Sedikit terkendala karena cidera di tangannya”. Ujar Rudi Suherman, Ayah Imam Triyuda.
“Persiapan sudah cukup, tinggal sedikit lagi, saya bisa mencapai posisi garis depan. Kali ini masih terbilang ajang riset bagi saya dan tim, seteah masa pandemi. Insyaa Allah saya dan tim akan lebih optimal saat mengikuti kejuaraan nasional lainnya. Terima kasih buat Papah Mamah atas dukungannya, terima kasih juga kepada tim saya TYMRT Koizumi Racing“. Papar Yuda kepada Otomotifnews.com.
Imam Triyuda yang juga aktif meniti karir Strata satu (S1) sebagai Insinyur muda, mengikuti jejak sang ayah, Yuda juga aktif melatih fisiknya di ajak sepak bola dalam ruangan (futsal) untuk melatih fisik.
Yuda juga memberi tips melatih fisik, agar siap mental dan fisik saat berlaga di medan lintasan dan di bangku sekolah.
“Bagi saya, yang paling utama itu menjaga kesehatan, tidak begadang, kalau saya pribadi rajin minum susu, dan menjaga pola makan sehat, itu sudah menjadi kegiatan wajib sejak kecil”. Ungkapnya.
“Berlatih, stratching lalu workout juga perlu, untuk membakar kalori, sehingga badan terasa fit dimanapun, baik menghadapi pelajaran di sekolah dan kompetitor diatas sirkuit”. Tutupnya.
Good Job Yuda, Selamat Atas Kemenangannya!
Bravo, Keep Spirit And Always as Succes!
Penulis : Dendi Rustandi
More Stories
Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 4, Seri Penutup Epic yang Tak Terlupakan
Kisah Mba Iie, Lady Biker Tangguh dari Magelang yang Menginspirasi
Kolaborasi Respiro dan THI Helmet: Hadirkan Safety Gear untuk Hadapi Musim Hujan