Otomotif News

Media Otomotif Indonesia

Manufaktur VinFast di Hai Phong Cetak Biru Masa Depan Kendaraan Listrik

OtomotifNews.com – Di pesisir perairan pulau Cat Hai, Hai Phong, Vietnam, VinFast membangun pabrik seluas 335 hektar dalam waktu kurang dari setahun.

Pabrik ini menjadi kompleks manufaktur kendaraan listrik besar pertama di Asia Tenggara yang melambangkan aspirasi Vietnam terhadap industri mobil listik dalam negeri.

Namun, kini ambisi VinFast melampaui batas Negeri Naga Biru.

VinFast dalam kurun waktu empat tahun ini telah mengekspansi bisnisnya ke Amerika Serikat dan Eropa dengan rencana perluasan bisnis ke 50 pasar lainnya.

Terbaru, VinFast menjanjikan investasi sebesar 1.2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp18 miliar di Indonesia, termasuk membangun pabrik manufaktur baru dengan proyeksi kapasitas tahunan sebesar 30.000 hingga 50.000 kendaraan.

Kompleks Haiphong menjadi landasan bagi ekpansi VinFast ke pasar kendaraan listrik Indonesia yang memicu harapan dan optimisme atas masa depan industri omototif yang lebih hijau.

Cetak Biru Masa Depan Mobilitas Listrik Indonesia Pada 13 Januari lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi kompleks manufaktur produsen mobil Vietnam di Haiphong dan menyatakan VinFast sebagai perusahaan otomotif berbasis listrik yang berkembang pesat.

Saat menyaksikan proses produksi, Presiden Joko Widodo menunjukkan kepuasan dan ketertarikan terhadap fasilitas dan kualitas serta desain produk-produk VinFast.

Sejalan dengan target pemerintah untuk mengakselerasi industri kendaraan listrik dalam negeri dan meningkatkan kebutuhan pasar, dukungan Presiden Joko Widodo terhadap VinFast menambah keyakinan kami bahwa fasilitas serupa di Indonesia adalah langkah penting dalam mencapai ambisi kendaraan listrik dalam negeri.

Sebagai bukti pencapaian aspirasi global VinFast, kompleks manufaktur Haiphong menawarkan tingkat otomatisasi yang tak tertandingi di Asia Tenggara, yakni mencapai 98%.

Baca Juga !!!  Gegar Otak Ringan Halangi Marquez Hadapi Pertarungan MotoGP Algarve

Pabrik ini menjadi tolak ukur bagi masa depan bisnis VinFast untuk menunjukkan komitmennya terhadap teknologi mutakhir dan efisiensi operasional.

Kompleks manufaktur Haiphong lebih dari sekadar pusat produksi yang mewujudkan visi VinFast sebagai masa depan manufaktur kendaraan listrik.

Dengan memanfaatkan teknologi Industri 4.0, VinFast ingin bertransformasi menuju ekosistem mesin cerdas yang saling terhubung, memberikan hasil analisis manufaktur yang berbasis data secara real-time.

Produksi VinFast yang sangat terotomatisasi di kompleks Haiphong didorong oleh fokus strategis pada kolaborasi real-time serta penelitian dan pengembangan teknologi kendaraan listrik yang mutakhir.

Pendekatan khusus ini menempatkan kompleks ini sebagai batu loncatan bagi kelanjutan ekspansi global dan semangat inovatif perusahaan, sehingga membuka babak berikutnya dalam revolusi kendaraan listrik.

Melihat Lebih Dekat ke Dalam Cetak Biru Haiphong,

Di kompleks manufaktur Haiphong, produksi otomotif untuk semua kendaraan listrik VinFast dimulai di Press Shop yang luas.

Di tempat ini, gulungan logam dimasukkan ke dalam jalur otomatis, dipotong, dan ditekan menjadi bentuk yang presisi menggunakan cetakan canggih untuk membentuk kerangka kendaraan VinFast.

Dengan luas 100.000 meter persegi, Body Shop milik VinFast mengoperasikan 1.200 robot ABB untuk memfasilitasi berbagai tugas.

Robot ini dikerahkan dalam proses pengangkutan, pengelasan, dan pemantauan secara real-time menggunakan teknologi Industri 4.0. Rata-rata, satu bodi kendaraan memerlukan lebih dari 6.000 kali pengelasan.

Ketika beroperasi pada kapasitas maksimal, Body Shop ini dapat memproduksi sekitar 38 bodi kendaraan per jam.

Fitur dan angka produksi ini menjadikannya pabrik bodi paling modern dan terotomatisasi di Asia Tenggara.

Baca Juga !!!  Fabio Quartararo Jadi Penguasa Pole Position di Sirkuit Mandalika MotoGP 2022

Setelah melalui Body Shop, bodi mobil memasuki Paint Shop yang memiliki kapasitas lebih dari 800 mobil per hari dalam area yang relatif kecil, yakni 25.000 meter persegi.

Pencapaian luar bisa ini dapat terwujud melalui penerapan beberapa teknologi Industri 4.0 yang memastikan efisiensi dan operasional berkelanjutan.

Selanjutnya, area paling luas diberikan untuk General Assemble (GA) Shop yang menunjukkan seluruh proses manufaktur otomotif VinFast.

Dirancang oleh Eisenmann, pemasok terkemuka Jerman, fasilitas seluas 200.000 meter persegi ini menggunakan otomatisasi ekstensif dengan konveyor yang saling terhubung dan kendaraan tanpa pengemudi.

Bodi mobil akan melalui jalur konveyor, di mana setiap komponen yang diperlukan akan dilengkapi secara bertahap, mulai dari karpet dan kursi hingga elektronik dan roda.

Di sini, kita dapat menyaksikan langkah penting dalam mengintegrasikan motor dan paket baterai listrik yang disematkan ke sasis bawah.

Proses ini merupakan akhir dari penggabungan bodi atas untuk menciptakan kendaraan listrik yang siap dikendarai.

Kunci dari sebuah kendaraan listrik terletak pada Battery Pack Shop, tempat otomatisasi dan kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan kinerja dan keamanan yang luar biasa.

Beroperasi dengan teknologi mutakhir, Battery Pack Shop ini menawarkan tingkat otomatisasi hingga 75% untuk efisiensi maksimum.

Sistem Eksekusi Manufaktur mengawasi setiap parameter, mulai dari perekatan dan pengencangan komponen hingga pengecekan arus listrik untuk menjamin presisi dan konsistensi tingkat tinggi.

Paket baterai jadi ini menggunakan teknologi lithium-ion canggih yang memberi daya pada semua kendaraan listrik VinFast untuk mendorong produk mereka menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Dengan mematuhi standar internasional yang ketat, VinFast senantiasa memastikan produksi baterai yang memenuhi persyaratan keselamatan.

Baca Juga !!!  Kembali Catat Performa Penjualan Terbaik Ekspor CBU XL7 Meningkat 30%

Sistem kontrol suhu kelas dunia dikombinasikan dengan protokol kebersihan yang ketat, serta pemantauan yang canggih, meningkatkan mutu lingkungan produksi untuk menjamin kualitas baterai yang luar biasa di setiap perjalanan.

Populasi Indonesia yang banyak dan meningkatnya minat terhadap transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadikan Indonesia sebagai target utama pasar kendaraan listrik.

Kesuksesan VinFast di Indonesia tidak hanya dapat mempercepat aspirasi Vietnam untuk mengadopsi kendaraan listrik secara luas, tetapi juga menjadi mercusuar bagi negara-negara berkembang lainnya yang ingin bergabung dalam revolusi industri kendaraan listrik.

VinFast menawarkan visi yang kuat dan model manufaktur yang dapat dicontoh secara langsung bagi Indonesia dengan meluncurkan kompleks manufaktur Haiphong.

Kehadiran VinFast di pasar kendaraan listrik Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa ketika teknologi mutakhir seperti robotika dan otomasi dipadukan dengan desain inovatif dan fokus pada keberlanjutan, maka inovasi yang ditawarkan akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau dengan energi bersih.

Dendi Rustandi