Dampak Kecelakaan Pengguna Sabuk Pengaman vs Tidak Pakai, Data Lengkap Tahun 2025:

| Oleh, Dendi Rustandi – OtomotifNews.com

Kecelakaan Tanpa Sabuk Pengaman: Risiko Meningkat Drastis

Kasus Tragis di Cianjur, Juni 2025

Pada 26 Juni 2025, sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Mobil Toyota Rush menabrak pohon dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam.

Hasil penyelidikan menunjukkan empat penumpang tidak mengenakan sabuk pengaman, sehingga tiga orang tewas seketika (sopir dan dua penumpang depan), sementara satu anak yang duduk di belakang selamat dengan kondisi patah kaki. (Sumber: Antara News)

Tilang Massal: Sabuk Pengaman Nomor 1 yang Dilanggar Pada Operasi Keselamatan Jaya (Februari 2025), Polda Metro Jaya menggunakan E‑TLE dan menjaring 645 pelanggar, terbanyak adalah pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman. (Sumber: Merah Putih)

Fenomena serupa terjadi dalam Operasi Zebra 2024, di mana hampir 19.000 pelanggaran sabuk pengaman dicatat di Jakarta selama seminggu.

Mengapa Sabuk Pengaman Sangat Vital?

Mengurangi Fatalitas hingga 50%

Data dari NHTSA menunjukkan bahwa sabuk pengaman mengurangi risiko kematian sebesar 45–50 % untuk pengemudi dan penumpang depan, dan sekitar 25 % untuk penumpang belakang.

Ini menunjukkan bahwa meski risiko penumpang belakang lebih rendah, sabuk tetap penting.

Perlindungan Tingkat Lanjut di Indonesia

Aturan Indonesia (UU No. 22/2009) mewajibkan penggunaan sabuk pengaman bagi pengemudi dan penumpang depan.

Selain itu, Permenhub No. 74/2021 mewajibkan kendaraan umum—terutama bus—dilengkapi sabuk dan penumpangnya menggunakannya guna menekan tingkat fatalitas kecelakaan.

Studi Kasus: Bus Pariwisata Subang, 2024

Insiden bus Trans Putera Fajar di Ciater (Mei 2024) yang menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya, salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya penggunaan sabuk pengaman—terutama bagi penumpang bus.

Praktek di Jalan: Kendala & Solusi2210-5Banyak orang baru memakai sabuk saat melihat polisi (behavior “kalau ada razia”)  .Penegakan hukum via E‑TLE dan operasi rutin terbukti efektif menekan pelanggaran, namun konsistensi dibutuhkan.

Perlu pendidikan publik: kampanye keselamatan dan teknologi seperti kamera AI (Cartrack) yang bisa mendeteksi penumpang tanpa sabuk.