15/08/2025

OtomotifNews.com

Media Otomotif Indonesia

Home » Marc Márquez Cetak Waktu Tercepat di FP1 MotoGP Aragon

Marc Márquez Cetak Waktu Tercepat di FP1 MotoGP Aragon

OtomotifNews.com – Motorland Aragon kembali menyulut gairah MotoGP dengan performa panas dari penguasa mutlak musim lalu, Marc Márquez. Pada sesi Latihan Bebas Pertama (FP1) MotoGP Aragon 2025, Jumat (6/6), Márquez langsung mencuri perhatian dan menggebrak dengan waktu tercepat 1:46.974. Dengan performa ini, pembalap Ducati itu seolah ingin mengingatkan siapa raja sesungguhnya di lintasan Aragon.

Dari awal sesi berdurasi 45 menit itu, Marc sudah menunjukkan aura dominannya. Ia langsung meroket ke posisi teratas sejak waktu masih menyisakan 37 menit. Walau catatan waktunya belum menyamai rekornya musim lalu (1:45.801) yang dicetak dalam kondisi lebih ekstrem, performanya kali ini tetap luar biasa—bahkan bisa dibilang nyaris sempurna.

Strategi Ban yang Cerdik, dan Agresif

Márquez memulai FP1 dengan kombinasi ban depan lunak dan ban belakang medium. Kombinasi ini banyak digunakan rider lain, kecuali dua pembalap Aprilia yang memilih jalur berbeda. Namun, yang membuat strategi Marc begitu menggoda adalah ketika dia melakukan pit stop pertama dan mengganti ban depan dengan ban lunak baru, sesuatu yang jarang ia lakukan di sesi latihan bebas pertama.

Dengan ban baru tersebut, pembalap bernomor #93 itu menorehkan waktu tercepat 1:47.2 sebelum akhirnya mempertajam lagi menjadi 1:46.9—satu detik penuh di depan sang adik, Alex Márquez, yang berada di posisi kedua.

Namun drama tak berhenti di situ. Di dua lap terakhirnya, Marc mencatatkan sektor merah—indikator kecepatan tertinggi—di dua sektor awal, namun sayangnya harus menghentikan lap karena mengalami masalah teknis pada bagian kiri belakang motornya. Aksi itu sempat menegangkan, tapi tetap membuktikan bahwa performanya benar-benar menggetarkan paddock Aragon.

Baca Juga !!!  Diton Premium Kenalkan Varian Warna Dan Inovasi Terbaru

Alex Márquez Mulai Mengejar, Tapi Jaraknya Masih Terasa

Alex Márquez, sang adik sekaligus rekan sesama pembalap Ducati, menunjukkan konsistensi luar biasa. Setelah membangun ritme dengan beberapa lap yang solid, ia berhasil memangkas jaraknya menjadi 0,970 detik di belakang Marc. Meskipun begitu, margin tersebut masih terlalu jauh untuk mengancam dominasi sang kakak.

Sementara itu, Marco Bezzecchi, sang pemenang di Silverstone, tampil agresif dan on fire. Tapi waktu tercepatnya masih terpaut satu detik lebih dari Marc, menunjukkan bahwa motor Ducati #93 masih jadi rujukan kecepatan.

Kejutan dari Rins, Vinales, dan AcostaDi posisi keempat, Alex Rins menjadi kejutan manis. Membalap untuk Yamaha Factory Racing, Rins mencetak 1:47.998, hanya terpaut 0.024 detik dari Bezzecchi. Meskipun sempat kesulitan di awal musim, performanya kali ini membuktikan bahwa dirinya belum habis.

Maverick Vinales, yang sempat mengalami masalah pada KTM-nya di awal sesi, akhirnya menutup FP1 di posisi lima dengan waktu 1:48.077. Ini menjadi pencapaian terbaik di antara para rider pabrikan Austria.

Pedro Acosta, rookie sensasional dari Red Bull KTM, terus menunjukkan konsistensinya dengan menempati posisi keenam. Ia unggul atas nama-nama besar seperti Joan Mir dan Pecco Bagnaia. Meskipun masih muda, Pedro terlihat semakin matang dan sabar dalam membangun kecepatan.

Pecco Bagnaia Main Aman, Fokus pada Ritme Bukan Waktu

Francesco “Pecco” Bagnaia, juara bertahan yang biasanya berada di barisan depan, terlihat menahan diri pada sesi ini. Pecco lebih fokus pada mengumpulkan data kompon ban ketimbang mencetak waktu tercepat. Ia memulai sesi dengan ban depan lunak dan belakang medium, lalu berganti ke ban depan keras selama tujuh lap untuk memahami karakteristik aspal Motorland yang masih kurang cengkeraman.

Baca Juga !!!  Terbukti Handal! Koizumi Bawa Banyak Tim Raih Juara Di Kejurnas Drag Bike Gelora Bung Tomo 2022 Seri 1

Pecco menyelesaikan sesi di posisi ke-10, tertinggal 1.5 detik dari Marc Márquez. Tapi dengan strategi data ban yang ia kumpulkan, bisa jadi Pecco sedang menyimpan kejutan untuk sesi berikutnya.

Nama-Nama Besar di Luar 10 Besar

Beberapa pembalap top harus rela berada di luar 10 besar. Sebut saja Fabio Quartararo dan Johann Zarco, keduanya finish di posisi ke-11 dan ke-12 dengan catatan waktu yang identik: 1:48.488. Keduanya masih belum menemukan setelan terbaik untuk mengejar para rider Ducati dan KTM.

Wildcard Augusto Fernandez yang menunggangi Yamaha mengejutkan dengan finish di posisi ke-15, unggul atas Fabio Di Giannantonio dan Miguel Oliveira yang tertahan di posisi ke-19.

Klasemen Lengkap FP1 MotoGP Aragon 2025 :

1 M. Márquez Ducati Team 18 1’46.974

2 A. Márquez Gresini Racing 19 +0.970 (1’47.944)

3 M. Bezzecchi Aprilia Racing 19 +1.021 (1’47.995)

4 A. Rins Yamaha Factory 17 +1.024 (1’47.998)

5 M. Viñales Tech 3 17 +1.103 (1’48.077)

6 P. Acosta Red Bull KTM 15 +1.104 (1’48.078)

7 J. Mir Repsol Honda 17 +1.319 (1’48.293)

8 F. Aldeguer Gresini Racing 15 +1.324 (1’48.298)

9 F. Morbidelli Team VR46 19 +1.345 (1’48.319)

10 F. Bagnaia Ducati Team 17 +1.508 (1’48.482)

11 F. Quartararo Yamaha Factory 18 +1.514 (1’48.488)

12 J. Zarco Team LCR 18 +1.514 (1’48.488)

13 B. Binder Red Bull KTM 20 +1.526 (1’48.500)

14 J. Miller Pramac Racing 17 +1.613 (1’48.587)

15 A. Fernandez Yamaha Factory 18 +1.618 (1’48.592)

16 F. Di Giannantonio Team VR46 15 +1.679 (1’48.653)

17 R. Fernandez Trackhouse 19 +1.956 (1’48.930)

18 E. Bastianini Tech 3 16 +2.189 (1’49.163)

19 M. Oliveira Pramac Racing 17 +2.461 (1’49.435)

20 S. Chantra Team LCR 17 +2.497 (1’49.471)

21 L. Savadori Aprilia Racing 17 +3.161 (1’50.135)

Marc Márquez Belum Tersentuh

FP1 Aragon 2025 membuktikan satu hal penting—Marc Márquez masih menjadi sosok yang sulit ditandingi di sirkuit yang ia kuasai musim lalu. Dengan strategi ban yang tepat, kecepatan stabil, dan nyali besar, Márquez membuka pekan balapan ini dengan performa memukau.

Baca Juga !!!  Sprint Race MotoGP Qatar VR46 Racing Masuk Barisan Tengah

Meski beberapa rider mulai mendekat, jarak hampir satu detik masih jadi PR besar bagi rival-rivalnya. Pertanyaannya: siapa yang bisa menghentikan Marc di Aragon? Ataukah akhir pekan ini akan jadi miliknya lagi?

Yang jelas, sesi FP1 ini baru permulaan. Masih ada Practice 2, Qualifying, hingga Race Day yang bisa mengubah segalanya. Tapi satu hal yang pasti—api Aragon sudah dinyalakan, dan Marc Márquez adalah bahan bakarnya.

Penulis, Dendi RustandiOtomotifNews.com

Share this: