| Redaksi OtomotifNews.com
Buenos Aires tengah bersiap menandai kebangkitannya sebagai episentrum olahraga motor dunia dengan rencana ambisius menjadi tuan rumah Grand Prix MotoGP mulai 2027.
Kota ini sebelumnya merupakan simbol kejayaan motorsport Argentina sejak era 1950-an, namun dalam satu dekade terakhir harus menyerahkan tahtanya kepada Termas de Río Hondo, yang menjadi rumah bagi ajang MotoGP dari 2014 hingga 2025.
Namun dominasi Termas de Río Hondo resmi berakhir setelah pengumuman dari Dorna Sports, promotor utama MotoGP, yang menyatakan bahwa kota di provinsi Santiago del Estero itu tak lagi masuk kalender MotoGP tahun depan.
Keputusan ini membuka jalan bagi Buenos Aires untuk kembali mengambil alih peran sentral dalam peta kejuaraan dunia.
Langkah konkret pun diumumkan secara resmi pada Senin, 21 Juli 2025, dalam sebuah upacara yang digelar langsung di arena balap Buenos Aires. Jorge Macri, selaku kepala pemerintahan kota Buenos Aires, memimpin seremoni tersebut.
Ia didampingi oleh Carlos Ezpeleta, direktur olahraga Dorna Sports, dan Hermann Tilke, arsitek sirkuit ternama dunia sekaligus pimpinan Tilke GmbH & Co KG—perusahaan yang akan bertanggung jawab atas perombakan besar-besaran lintasan legendaris ibu kota Argentina.
Renovasi total sirkuit menjadi bagian krusial dari proyek ambisius ini. Lintasan Buenos Aires yang dibuka pada 1952, akan didesain ulang untuk memenuhi standar modern MotoGP, baik dari sisi keselamatan, kelayakan teknis, hingga daya tarik penonton global.
Proyek ini juga membuka potensi kembalinya Formula 1 ke Argentina, mengingat rekam jejak historis Buenos Aires sebagai tuan rumah berbagai balapan F1 pada era lalu.
Secara historis, Buenos Aires sudah pernah menyelenggarakan Grand Prix MotoGP sebanyak sepuluh kali, dimulai pada 1961 hingga 1963, lalu pada 1981, 1982, 1987, serta seri lanjutan di tahun 1994, 1995, 1998, dan terakhir pada 1999.
Kembalinya MotoGP ke Buenos Aires pada 2027 nanti akan menandai edisi ke-11 penyelenggaraan balap motor dunia di kota ini. Artinya, kota ini tidak hanya kembali ke peta internasional, namun juga melanjutkan warisan motorsport yang telah berlangsung lebih dari setengah abad.
Dalam keterangan resminya, pemerintah kota Buenos Aires menyatakan bahwa penyelenggaraan MotoGP akan memberikan dampak ekonomi langsung sekitar 140 juta dolar AS, setara dengan lebih dari Rp2,2 triliun.
Proyeksi tersebut mencakup peningkatan pariwisata, investasi infrastruktur, serta penciptaan lapangan kerja di sektor perhotelan, transportasi, dan jasa terkait lainnya.
Angka ini menjadi alasan strategis di balik dukungan penuh dari pemerintahan kota terhadap inisiatif ini.
Sebagai informasi, Grand Prix Argentina sempat vakum dari kalender MotoGP antara 2000 dan 2013, sebelum akhirnya kembali melalui Termas de Río Hondo.
Sirkuit tersebut menjadi tuan rumah ajang MotoGP sebanyak sembilan kali: dari 2014 hingga 2019 secara beruntun, serta pada edisi 2022, 2023, dan 2025. Ketiadaan seri pada 2020 dan 2021 disebabkan oleh pembatalan akibat pandemi global COVID-19.
Pergantian lokasi dari Termas ke Buenos Aires bukan hanya pergeseran geografis, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Dorna Sports untuk memperluas daya tarik MotoGP di kawasan Amerika Selatan.
Grand Prix Argentina di Buenos Aires akan menjadi seri Amerika Selatan kedua setelah Grand Prix Brasil yang dijadwalkan kembali masuk kalender mulai 2026, bertempat di sirkuit baru di Goiania.
Artinya, benua Amerika akan memiliki dua seri penting yang berdekatan secara waktu dan lokasi, memperkuat posisi kawasan ini dalam kalender balap motor dunia.
Nama Hermann Tilke sebagai perancang utama renovasi sirkuit Buenos Aires juga memberi kepastian bahwa proyek ini bukan hanya upaya kosmetik.
Tilke dikenal sebagai arsitek berbagai sirkuit F1 dan MotoGP modern seperti Circuit of the Americas (AS), Sepang (Malaysia), hingga Sirkuit Mandalika di Indonesia.
Kehadiran Tilke memastikan bahwa lintasan Buenos Aires akan mendapat sentuhan kelas dunia, baik dari sisi konfigurasi teknis maupun kenyamanan bagi pembalap dan penonton.
Kehadiran Carlos Ezpeleta dalam pengumuman ini juga menunjukkan komitmen penuh Dorna terhadap proyek ini. Sebagai direktur olahraga, Ezpeleta memainkan peran penting dalam menentukan lokasi dan kualitas teknis sirkuit MotoGP.
Keterlibatan langsungnya di tahap awal renovasi menjadi sinyal kuat bahwa Buenos Aires telah mendapatkan restu penuh dari manajemen pusat kejuaraan dunia.
Dengan estimasi waktu pembangunan dan homologasi lintasan yang diperkirakan memakan waktu dua tahun, MotoGP edisi 2027 ditargetkan menjadi debut resmi Grand Prix Buenos Aires dalam era baru.
Proses ini akan mencakup pembangunan ulang paddock, penambahan fitur keselamatan seperti gravel trap dan runoff area, serta peningkatan fasilitas penonton dan media internasional.
Semua aspek akan didesain untuk memenuhi regulasi FIM serta memenuhi ekspektasi penonton global yang menonton dari berbagai platform siaran digital.
Kembalinya Buenos Aires ke kalender MotoGP menjadi bukti bahwa warisan motorsport bukan sekadar sejarah, tetapi juga bagian dari identitas dan potensi ekonomi sebuah kota.
Pemerintah Argentina, melalui inisiatif ini, mencoba menunjukkan bahwa negara tersebut tetap relevan dan kompetitif di panggung olahraga dunia.
Langkah ini sekaligus menjawab kebutuhan pasar Amerika Latin yang memiliki basis penggemar MotoGP yang sangat besar namun masih terbatas dalam jumlah seri regional.
Sebagai kesimpulan, kehadiran kembali MotoGP di Buenos Aires pada 2027 bukan hanya menghidupkan kembali semangat balap di ibu kota Argentina, tetapi juga mempertegas posisi negara itu sebagai pemain penting dalam industri motorsport global.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota, keterlibatan pihak swasta berkelas dunia, dan antusiasme masyarakat yang besar, proyek ini diperkirakan akan menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga otomotif Amerika Selatan.
More News
Jorge Martín Apes Lagi, Sprint MotoGP Jepang Jadi Musim Horor Buatnya
Bagnaia Gaspol di Sprint Race MotoGP Jepang 2025, Marquez Tinggal Tunggu Malam Pesta
Pebri NJ Turun Perdana di Bracket 10 Detik Drag Bike Kejurprov Banten 2025, Bareng NJMS Racing Room