Merasa Dikecewakan, Pol Espargaro Sebut Honda Buang Waktu dan Uang

Otomotifnews.com – Pembalap yang akan membela Tech3 GasGas pada MotoGP 2023, sulit menerima keputusan tim menghentikan sementara pengembangan motornya menjelang kepergiannya.

Espargaro berjuang keras musim ini, finis di urutan ke-16 klasemen. Rapor terbaiknya P3 dalam balapan pembuka di Qatar.

Di akhir tahun, pembalap Spanyol itu berulang kali menyatakan ketidakbahagiaannya karena Honda menyetop suplai suku cadang baru motornya setelah tersiar kabar dia ingin kembali ke KTM.

Ditanya apakah dia merasa keputusan Honda itu karena mereka lebih melihat jangka pendek, dia berkata, “Begitulah cara saya bekerja di KTM. Di KTM, sampai seri Valencia, saya menguji hal-hal baru.

“Di Valencia, itu adalah pertama kalinya saya mencoba perangkat belakang untuk mereka, yang merupakan hal penting sekarang. Jadi saya menguji perangkat belakang untuk mereka di balapan terakhir dan saya membantu mereka memperbaikinya. Ini adalah cara kerja yang berbeda. Saya pikir cara yang saya tinggalkan adalah cara yang salah, saya benar-benar berpikir begitu, tetapi itulah cara mereka melakukan sesuatu.” ungkap Pol

Merasa dikecilkan, Espargaro pun merendahkan dengan menyebut dirinya pembalap biasa saja dan tak punya pengaruh apa pun.

“Saya bukan siapa-siapa untuk memberi tahu mereka bagaimana melakukan sesuatu, saya hanya seorang pengendara motor, itu saja,” ujarnya.

“Sulit untuk diterima, tetapi pada akhirnya, itu berakhir di tempat yang sama. Ini bukan pabrik saya, ini bukan motor saya, saya hanya seorang pria yang mereka bayar untuk mengendarai motor, itu saja. Saya melakukan apa pun yang mereka inginkan.“ tambahnya

Baca Juga !!!  MotoGP Valencia, Miller : Semua Orang Ingin Berada di Ducati

“Yang pasti, saya tidak menyukainya, dan saya merasa mereka membuang-buang waktu dan uang mereka dengan saya, karena saya bisa termotivasi dan berkekuatan penuh dan melakukan hasil dan lebih menikmati banyak hal. Tapi pada akhirnya, saya tidak tahu apakah mereka tidak melakukannya karena mereka tidak mau atau karena mereka tidak bisa, jadi inilah titik di mana saya berada sekarang.” imbuh adik dari Aleix Espargaro

Berbicara selama akhir pekan di Valencia, rider Repsol Honda mengungkapkan kekecewaannya atas situasi tersebut. Ia merasa hanya dianggap sebagai pembalap pabrikan selama satu tahun.

“Saya merasa bahwa saya adalah pembalap pabrikan Honda selama satu tahun. Tahun ini benar-benar berlebihan, dengan masalah yang sama setiap akhir pekan, setiap balapan, dan benar-benar berjuang,” tuturnya.

“Ketika saya kesulitan biasanya itu adalah cara untuk menemukan solusi. Tidak semua pembalap memiliki gaya berkendara yang sama sehingga Anda perlu menyesuaikan motor dengan setiap pembalap, ini adalah cara untuk berkembang, tetapi itu tidak terjadi.” tutup pria 31 tahun

Sumber : motorsport

Leave a Reply