Otomotifnews.com – Mario menjadi pembalap Indonesia kedua yang memperkuat Honda Team Asia pada kelas lightweight. Pengguna nomor #64 itu digaet untuk menggantikan kompatriotnya, Andi Gilang, setelah tahun lalu menyumbang empat poin.
Grand Prix Qatar akan menandai petualangan Mario Aji selama satu musim penuh di kejuaraan dunia Moto3 2022.
Putaran pembuka Moto3 2022 berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, trek yang sudah tidak asing lagi untuk Mario. Semasa berkompetisi dalam Asia Talent Cup (ATC), rider asal Magetan itu pernah menorehkan podium.
“Saya menantikan balapan Grand Prix pertama saya di Qatar. Terakhir kali saya balapan di sana pada 2018, ketika saya balapan di Asia Talent Cup. Saya memiliki ingatan yang bagus, karena ini adalah balapan pertama saya di ajang ini, dan saya finis kedua,” tuturnya pada rilis resmi tim.
Kini, salah satu mimpinya sudah terwujud. Kendati demikian, ujian yang sebenarnya justru menanti Mario. Level serta atmosfer persaingan Moto3 jelas berbeda. Belum lagi ada banyak sirkuit baru yang belum dijajalnya.
Namun, sebelum memikirkan jauh lomba-lomba lain yang bakal dihadapinya, Super Mario memilih fokus dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk seri pertama GP Qatar.
“Losail adalah sirkuit kecepatan tikungan, dan saya suka balapan seperti ini,” ucapnya.
“Saya akan terus menekan dan terus belajar, selalu maju di setiap sesi. Saya sangat bersemangat untuk balapan Kejuaraan Dunia pertama saya.” tutupnya
sumber : motorsport.com
More Stories
MotoGP Valencia Terancam Batal Sirkuit Ricardo Tormo Rusak Parah
Aldi Satya Mahendra Turut Meramaikan Penentuan Juara Umum di Yamaha Sunday Race 2024 Mandalika
MotoGP Mandalika 2024: Jorge Martin Pertahankan Poin Kandidat Juara Dunia