Otomotifnews.com – Sepeda listrik E-Run buatan PT Eran Teknikatama akan segera diproduksi secara massal di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tepatnya di kawasan SIKIM (Sentra Industri Kecil Menengah) di Kelurahan Cikasarung, Kecamatan Majalengka.
“Awal produksi semester ini, sampai 3 bulan kedepan kita persiapan dan Juni 2022 mulai produksi massal di SIKIM Majalengka,” kata R Agung Nugraha CEO PT Eran Teknikatama saat diwawancarai detikcom di salah satu hotel di Majalengka, Kamis (6/1/2022).
Agung menjelaskan, dibuatnya sepeda listrik tersebut berawal pada tahun 2020 lalu dimana saat itu perusahaan miliknya yang merupakan perusahaan penyuplai sparepart sepeda motor ini diminta untuk membuat kendaraan ramah lingkungan oleh pemerintah.
Berbarengan dengan itu kata Agung, pemerintah juga membuatkan SIKIM Majalengka untuk dijadikan kawasan yang pusat industri kreatif.
“Akhirnya kami membuat produk merk nya E-Run, karena kami difasilitasi untuk di SIKIM ini. Jadi kami berkolaborasi untuk base sepeda itu di SIKIM bersama 12 perusahaan yang akan mengerjakan bareng-bareng sepeda listrik ini,” ujarnya.
Selain melibatkan 12 perusahaan, produksi sepeda listrik ini nantinya juga akan melibatkan pelaku UKM. Menurut Agung, kolaborasi tersebut merupakan bentuk perwujudan untuk mencanangkan Majalengka sebagai kota kreatif.
“Dengan hadirnya kami pasti teman-teman UKM yang terlibat mengerjakan sepeda listrik ini. Jadi produksi massal di Majalengka kita kolaborasi dengan perusahaan part otomotif lain,” ucap dia.
“Diluar kawasan SIKIM pasti UKM kecil banyak, dari pengelasan, painting, lampu kecil, stikernya, berapa UKM yang akan bergabung dari satu produk sepeda. Jadi Majalengka kreatif itu akan terwujud. Tapi induk produsennya PT Eran Teknikatama ini,” ujarnya menambahkan.
Sepeda listrik asal Majalengka ini nantinya bakal dibanderol dengan harga Rp 8 juta per unitnya. Agung menargetkan, di awal-awal produksi nanti 500 sepeda listrik bisa terjual tiap bulannya. Bahkan saat ini, sepeda listrik tersebut telah dipesan hingga 200 unit.
“1 unit sepeda kami targetkan dibawah Rp 10 juta, pengennya Rp 8 juta. Karena diatas Rp 10 juta itu ada motor listrik sekitar Rp 15 juta. Jadi pengennya setengah harga motor listrik ini. Sekarang sudah 200 unit pesanan. Target kita minimal perbulan 500 unit terjual nanti,” jelasnya.
Sepeda listrik buatan PT Eran Teknikatama ini memiliki daya tempuh hingga 50 kilometer dengan menggunakan baterai berdaya 500 watt. Saat ini sepeda listrik tersebut baru ada 7 unit yang dijadikan prototipe.
Bahkan sebelumnya, prototipe sepeda listrik itu sudah dijajal langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta.
“Kemarin sempat dicoba Pak Sandiaga Uno, itu prototipenya ada 7 unit dengan 2 model. Itu kami harapkan cocok untuk digunakan berwisata hingga bekerja,” tutup Agung.
Dendi Rustandi
More Stories
Ado Zakwan Sukses Raih Podium di Kejurprov Road Race Samarinda Championship Seri 7
Ramai! Royal Enfield Hadiri Ajang Mandiri Mandalika Festival of Speed di Pertamina Mandalika Sirkuit
Daffa Budihardjo Pecahkan Rekor di Mandiri Mandalika Festival of Speed 2024