Otomotifnews.com – PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya menyegarkan Honda Vario setelah kali terakhir mendapat update pada 2018 silam. Dari segi harga, All New Vario 160 mepet dengan Yamaha Aerox 155 Connected.
Kedua motor ini sama-sama mengusung desain sporty, kendati dari segi dimensi dan bentuk punya perbedaan yang signifikan.
Buat kamu yang lagi memilih motor berkapasitas 150 cc di bawah Rp 30 juta. Berikut ini komparasi antara Yamaha Aerox Connected dan Honda Vario 160.
All New Aerox 155,
All New Aerox 155 Connected dibekali mesin baru yang menggunakan basis sama dengan Nmax berkapasitas 155 cc. All New Aerox 155 Connected kini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11.3kW / 8.000 rpm serta torsi maksimum sebesar 13.9Nm / 6.500rpm. Tenaga itu meningkat dari sebelumnya hanya 11 kW / 8.000 rpm dan torsi 13.8 Nm/6.250 rpm.
All New Aerox Connected kini punya tangki BBM yang lebih besar dari generasi sebelumnya. Kapasitasnya kini sama dengan Honda Vario 160, yakni 5,5 liter.
Yamaha Aerox jika generasi sebelumnya punya panjang 1.990 mm, kini lebih pendek menjadi 1.980 mm. Untuk lebar dan tinggi masih sama, yakni 700 mm x 1.150 mm. Selain itu bobot Aerox juga bertambah dari generasi sebelumnya. Untuk versi standar menjadi 122 kg naik 6 kg, dan varian ABS naik 7 kg, saat ini menjadi 125 kg.
Untuk All New Aerox Connected (versi termurah) punya pengereman yang kurang lebih sama dengan Honda Vario 160 versi CBS. Pengereman depan cakram dan belakang masih tromol. Sedangkan tipe Vario 160 baik rem depan dan belakang sudah mengusung model cakram.
All New Vario 160,
Vario terbaru kini berkapasitas 160cc pembulatan dari 156,9 cc 4 katup eSP+, berpendingin cairan, yang mampu mengurangi gesekan dan menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,3 kW di 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Honda mulai berbenah dengan memberikan power outlet di Vario 160. Ya di zaman sekarang, power outlet sangat penting guna mengisi daya smartphone ketika berkendara.
Vario 160 punya dimensi lebih ringkas dengan panjang 1.929 mm, lebar 679 mm, dan tinggi 1088 mm. Selain itu bobot Vario 160 juga bertambah dari generasi sebelumnya. Untuk versi CBS menjadi 115 kg naik 3 kg, dan varian ABS sebagai opsi baru saat ini 117 kg.
Vario 160, untuk varian terbaru naik satu tingkat, ukuran ban depan kini menjadi 100/80 – 14 dan belakang 120/70 – 14. Sementara desain velg-nya juga berbeda, kini lebih mirip dengan kepunyaan PCX 160. Khusus pada varian ABS ditambah kombinasi velg berwarna burnt titanium.
Sedang untuk suspensi kedua motor ini juga punya perbedaan yang signifikan. Jika Vario 150 masih monoshock atau suspensi tunggal. All New Aerox 155 Connected ABS, sudah menggunakan sokbreker belakang ganda yang dilengkapi dengan tabung.
Fitur di kedua motor ini sudah dibekali sistem pencahayaan full LED, panel instrumen digital, keyless, dan alarm. Sayangnya untuk All New Aerox, lampu seinnya masih menggunakan bohlam.
Dari kedua motor, baik pada Aerox dan Vario sama-sama sudah mengadopsi lampu Day Running Light (DRL) seperti alis, yang sebelumnya Honda Vario juga sudah memilikinya.
Jika bicara harga, jelas Aerox 155 Connected lebih mahal dari Honda Vario. Yamaha All New Aerox 155 Connected / ABS dijual seharga Rp 29.900.000 dan untuk All New Aerox 155 Connected seharga Rp 26.400.000.
Kompetitornya, Honda Vario 160 termurah dibanderol mulai dari Rp 25.800.000 (CBS), dan varian tertinggi Rp 28.500.000 (ABS).
Kalian pilih mana nih gaes…???
Dendi Rustandi
More Stories
XPDC Racing Team Siap Bertarung di Kejurprov Seri VII: Ado Zakwan Targetkan Juara
8 Tips Merawat Radiator Mobil agar Performa Mesin Tetap Optimal
CALSIC Kembali Raih Gelar Best Community untuk Ketiga Kalinya di IMX 2024